Sukses

Pemudik Wajib Tahu, Ini Lima Kerugian Memaksakan Mobil Membawa Barang Melebihi Kapasitas

Liputan6.com, Jakarta - Mobil-mobil yang dipakai membawa barang melebihi kapasitasnya selama mudik Lebaran 2023 dapat dengan mudah ditemudi di media sosial. Tidak tanggung-tanggung, bahkan ada yang sampai membawa dua sepeda motor menggunakan mobil penumpang.

Cara membawanya pun bermacam-macam, mulai dari disimpan bagasi, diikat ke pintu bagasi, hingga diikat ke atap mobil.

Hal tersebut bukan hanya dilakukan satu dua orang saja, metode angkut ini ternyata memang banyak diterapkan selama mudik Lebaran 2023.

Dalam video yang diunggah melalui akun Instagram @dramaojol.id, terlihat tiga mobil Daihatsu Terios berwarna silver dengan sepeda motor yang terikat di pintu bagasinya. Bukan hanya motor saja, ketiga mobil tersebut juga memuat barang bawaan lain yang cukup banyak.

Padahal, cara tersebut sangat-sangat tidak dianjurkan. Bukan hanya berbahaya bagi penumpang mobil, kelakuan ini juga dapat membahayakan pengendara lain.

Dikutip dari kanal News Liputan6.com, sepanjang arus mudik 2023 tercatat total sebanyak 1.457 kecelakaan dengan 189 korban meninggal dunia, luka berat 186, luka ringan 2.013 korban.

Maka dari itu, para pengendara harus benar-benar berhati-hati saat melakukan perjalanan jarak jauh.

Pastikan barang bawaan yang dibawa sesuai dengan kapasitas kendaraan. Jika diabaikan maka dapat berakibat sangat fatal. Oleh karena itu, simaklah daftar dampak bahayanya berikut ini yang dilansir carsworld:

1. Kenyamanan terganggu

Hal pertama yang akan menjadi kendala jika membawa barang terlalu banyak adalah mengganggu kenyamanan. Apalagi, jika penumpang di kabin juga banyak. Suasana yang tidak nyaman berpotensi membuat pengendara mudah emosi sehingga kecelakaan pun akan semakin rawan.

2. Bahan bakar terkuras

Kerugian selanjutnya adalah bahan bakar mobil akan mudah terkuras jika mobil kelebihan muatan. Pasalnya, barang-barang bert tersebut akan membuat beban mesin juga akan terus meningkat sehingga  memaksa enjin terus bekerja.

Jika sudah seperti itu tentunya energi mesin tersebut akan menguras bahan bakar. Jadi, jangan pernah biarkan mobil selalu membawa beban yang berlebihan, agar bahan bakar mobil pun tidak terkuras. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Ban dan pelek rusak

Sementara itu, bahaya jangka panjang yang dapat terjadi adalah kondisi ban pelek mobil yang cepat rusak. Kondisi ban akan cepat habis jika beban yang harus ditanggung sangat berat dan berlangsung pada waktu yang secara terus-menerus.

Lama-lama kondisi ban tersebut akan tipis dan membuat bagian pelek mobil pun terganggu. Lebih fatalnya lagi, jika sudah semakin tipis ban akan berpotensi untuk meledak sendiri di tengah jalan.

4. Kaki kaki mobil cepat rusak

Dampak Ini yang paling berbahaya. Dari setiap mobil, bagian kaki kaki punya banyak sekali komponen yang saling terkait satu sama lain. 

Namun, jika beban mobil terlalu berat, maka setiap detil kaki kaki komponen mobil akan terdampak. Understeer, shock absorber, hingga arm bushing bisa saja terganggu dan akan mudah rusak sebelum jangka waktunya.

Kalau sampai rusak saat mobil berjalan maka akan sangat berbahaya bagi pengendara, penumpang, dan juga pengguna jalan lain.

5. Akselerasi mobil terganggu

Terakhir, akselerasi mobil pun akan terdampak jika mobil kelebihan muatan. Manuver mulai berkurang. Mobil pun akan kesulitan mencari titik keseimbangan yang tentunya akan berpengaruh pada jarak tempuh yang semakin lama.

Penulis: Jordy Rivaldo

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.