Tinta dari pulpen yang disodorkan kepada Kiai Hamid tidak keluar meskipun beliau sudah mencoba beberapa kali. Ia mengganti pulpen yang berbeda, berharap tinta dapat keluar dan ia bisa menandatangani surat tersebut.
Foto Ungku Saliah sering kali dapat ditemukan terpasang di beberapa rumah makan Padang, terutama yang dimiliki oleh orang-orang yang berasal dari Pariaman. Hal ini menjadi tradisi yang dilakukan oleh banyak orang untuk mengenang sosok ulama besar ini.
Buya Yahya menjelaskan bahwa tertawa terbahak-bahak atau tertawa ngakak dapat berdampak buruk pada hati. Tertawa yang berlebihan bisa membuat hati menjadi keras. Ketika hati keras, seseorang akan lupa pada akhirat dan Allah SWT.
Ulasan Buya Yahya mengenai ciri-ciri muslim rajin ibadah tapi tak menghapus dosa menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Sabtu (7/12/2024)
Kisah Syaikh Abdul Qadir yang diterangkan dalam kitab tersebut adalah ketika ia dan dua temannya mengunjungi wali yang bergelar Al-Ghauts. Kedua temannya menguji wali tersebut, tapi tidak dengan wali yang bergelar Sulthonul Auliya. Syaikh Abdul Qadir hanya ingin mendapat berkahnya
Rifai menjadi muadzin di Masjid Istiqamah, Desa Bontomatene, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Meski kebutaan sudah dialaminya sejak berusia tujuh tahun akibat cacar air, Rifai tidak menyerah.
Inilah empat hamba Allah yang akan menjadi hujjah di hari kiamat kelak bagi mereka yang enggan beribadah dan mencari-cari alasan untuk membenarkan kelalaiannya.
Jadwal sholat hari ini, Minggu 8 Desember Oktober 2024, untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan seluruh Indonesia
Tidak banyak yang menyadari bahwa sedekah memiliki beberapa keutamaan penting, meskipun dilakukan saat berada dalam kondisi sulit atau terbatas. Berikut di antara manfaat utamany.
Dengan izin Allah, Maulana Syekh melangkah maju. Tanpa rasa takut, beliau mulai berjalan melewati air banjir yang meluap dengan tenang. Masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut tercengang melihat bagaimana Maulana Syekh dapat melangkah dengan mantap di atas air yang meluap, seolah-olah air tersebut tidak menyentuhnya sama sekali. Jubah yang beliau kenakan pun tidak basah sedikit pun, meskipun air banjir bandang mengalir deras di bawahnya.