Sukses

Preman Sadis Jadi Romantis, Kisah Seru FTV SCTV Senin Pagi Ini

Preman Sadis Jadi Romantis adalah FTV SCTV yang tayang Senin (8/7/2109) pukul 10.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Ikuti FTV SCTV Senin pagi ini. Ceritanay tentang bagaimana jadinya kalau seorang preman sangar terpaksa harus mengurus anak kecil yang baru diketahui sebagai adik tirinya? Itulah yang dialami Remon, seorang preman pasar sudah terkenal seantero Tasikmalaya. Remon selalu ditakuti oleh para pedagang lantaran sering membuat onar setiap hati. 

FTV SCTV juga bercerita, suatu ketika Remon dapat kabar ayahnya, Pak Komar meninggal dunia. Jadi setelah alm ibunya meninggal dulu, ayahnya menikah lagi dan menjalani hidupnya di kota. Remon ditinggalkan begitu saja lantaran sejak kecil Remon lebih nurut sama Bi Ijah, bibinya. Jadinya ayahnya Remon menitipkan Remon pada Bi Ijah.

Remon yang sedang terlilit hutang karena kalah judi merasa berita meninggalnya ayahnya bisa jadi solusi atas hutang-hutangnya itu. Remon memang sudah sangat benci dengan ayahnya karena dirinya ditinggalkan dan ayahnya memilih hidup dengan istri barunya. Bi Ijah hanya bisa menasehati Remon, bagaimanapun juga ayahnya Remon juga orang tua kandung Remon yang harus dihormati.

Remon tidak menggubris omongan Bi Ijah dan tetap berangkat ke Jakarta untuk “menagih” warisannya.

Bagaimana FTV SCTV Preman Sadis Jadi Romantis ini selanjutnya?

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Adik Tiri Namanya Dinda

Di tempat lain, Sasya hanya bisa menenangkan Dinda, gadis kecil anak Pak Komar dari istri mudanya. Mungkin ini karma Pak Komar karena meninggalkan Remon begitu saja. Pak Komar ditinggal istrinya meninggal saat melahirkan Dinda. Sasya selaku manajer cafe mie ramen yang bekerja di cafe mie ramen milik Pak Komar sudah menganggap Dinda seperti adiknya sendiri.

Bukan tanpa sebab. Sejak kecil Sasya sudah dihidupi oleh Pak Komar semenjak kedua orang tuanya kecelakaan. Sasya menenangkan Dinda dan menyampaikan Dinda tidak perlu khawatir, karena masih ada Sasya yang akan mendampingi Dinda sebagai bentuk balas budi kepada Pak Komar.

Beberapa saat setelah memakamkan Pak Komar, pak RT sekaligus perwakilan keluarga menyampaikan ada pihak yang merasa memiliki utang piutang atau urusan yang masih gantung, bisa mendatanginya atau pihak keluarga yaitu Sasya atau Dinda. Saat itu, Remon sudah sampai di pemakaman. Tidak ada raut kesedihan dalam dirinya karena memang dirinya sudah terlalu benci sama ayahnya sendiri.

3 dari 4 halaman

Warisan Ayah

Remonpun menghampiri Pak RT dan Sasya. Remon langsung memperkenalkan diri sebagai anak alm Pak Komar dan berhak atas warisan Pak Komar. Tentu saja Sasya marah karena belum juga tanah makam Pak Komar kering tapi ada orang asing yang mengaku-ngaku anaknya. Apalagi penampilan Remon yang berantakan menambah kecurigaan Sasya.

Sasya meminta bukti kalau Remon adalah anak Pak Komar. Untungnya Remon masih menyimpan foto saat dirinya masih kecil. Ditambah lagi ada pengacara Pak Komar yang membenarkan Remon adalah anak Pak Komar dari istri pertama. Pengacara itu juga menjelaskan Remon benar berhak atas warisan Pak Komar. Remon sumringah mendengar hal itu. Tapi pengacara bilang Remon berhak atas warisan itu apabila Remon berhasil menjalankan beberapa syarat. Pengacara itupun membuka wasiat dari Pak Komar.

Wasiat itu menyebutkan Remon berhak atas warisan asal Remon bisa mengelola cafe mie ramen, merawat Dinda dan menikah dalam waktu 1 bulan dan harus berhasil. Tentu saja Remon menolak karena tujuannya datang ke Jakarta karena ingin mendapatkan uang secara cepat bukan harus menjalankan syarat segala.

Pengacara itu menjelaskan kalau Remon menolak seluruh warisan akan diberikan kepada Dinda seutuhnya tanpa syarat. Sasya dan Dinda tos. Sasyapun memanas-manasi Remon untuk menolaknya. Remon bimbang. Kalau Remon tolak pasti dirinya akan dihabisi oleh rentenir tempatnya berhutang. Remonpun menyetujuinya. Mimik Sasya berubah ketus tidak menjaga.

4 dari 4 halaman

Dua Kali Lipat

Singkat cerita Remon harus tinggal di rumah alm Pak Komar bersama Dinda. Awalnya Dinda menolak dan meminta Sasya untuk tinggal bersamanya tapi Sasya merasa tidak bisa karena harus tinggal bersama orang slengean seperti Remon. Dan, Remon sih senang senang saja tinggal di rumah mewah. Sasya berjanji setiap hari akan datang ke rumah Dinda untuk antar jemput Dinda berangkat sekolah SD dan saat libur Sasya akan menemani Dinda bermain. Dinda mewanti-wanti Remon untuk tidak macam-macam.

Kegembiraan Remon tinggal di rumah mewah langsung sirna ketika Remon dapat telepon dari rentenir. Rentenir itu mengancam akan menghabisi Remon kalau Remon tidak bayar utang minggu depan. Remon meminta kelonggaran untuk membayar utang bulan depan. Tentu saja Rentenir itu tidak terima dan marah-marah. Remon berjanji akan melunasi utangnya sekaligus bunganya sebanyak 2 kali lipat. Mendengar itu Rentenir menyetujuinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini