Sukses

Polda: 250 Personel Gabungan Kawal Protokol Kesehatan di Tanah Abang

Yusri menyebut, penempatan sekitar 250 personel di Tanah Abang karena tingkat kerawanannya agak tinggi.

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya menyampaikan, 250 personel gabungan TNI-Polri akan dikerahkan untuk mengawal penerapan protokol kesehatan di kawasan Tanah Abang.

"Di Tanah Abang sekitar 250 personel diturunkan, karena tingkat kerawanannya agak tinggi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu 17 Juni 2020, seperti dilansir dari Antara.

Yusri mengatakan, total personel gabungan yang akan dikerahkan untuk mengawal penerapan protokol kesehatan di masa PSBB transisi berjumlah sekitar 2.700 personel.

Personel tersebut, menurut dia, akan disebar di 243 pusat perbelanjaan yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dengan jumlah tersebut artinya akan ada sekitar kurang lebih 30 personel TNI-Polri di setiap pusat perbelanjaan dan mal.

"Jumlah personel bervariasi, setiap mal tidak sama. Tetapi rata-rata sekitar 30 personel, kecuali yang agak besar, lebih banyak, itu seperti kata Pak Kapolda," ujar Yusri.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kapolda Cek Protokol Kesehatan

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana bersama pejabat utama Polda Metro Jaya pada Selasa 16 Juni 2020 meninjau tiga mal serta satu pasar tradisional nonpangan untuk mengecek penerapan protokol kesehatan di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi

Adapun lokasi yang dikunjungi yakni Gandaria City, Senayan City, Plaza Indonesia, dan Pasar Tanah Abang. Hal yang menjadi perhatian dalam kunjungan tersebut yakni fasilitas cuci tangan, penyediaan "hand sanitizer", dan jaga jarak.

Saat meninjau Plaza Indonesia, Irjen Nana menyempatkan untuk meninjau penerapan protokol kesehatan di empat tenant yaitu Gucci, Dior, dan Louis Vuitton. Selain itu juga mengunjungi satu tenant tempat makan yaitu So Thai.

Di empat tenant itu Nana mengulang pengecekan suhu tubuh dan membersihkan tangan menggunakan cairan pencuci tangan yang telah disediakan oleh pihak toko.

Jumlah pengunjung yang memasuki satu tenant pun dibatasi, sehingga pada saat Nana memasuki tiap tenant wartawan pun tidak dapat melihat secara jelas kegiatan yang dilakukan di dalam toko karena pembatasan jumlah pengunjung.

Pembatasan pengunjung sebesar 50 persen memang termasuk dalam salah satu syarat pembukaan tempat-tempat berbelanja di ibu kota itu.

Dalam kunjungannya, Nana juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa mengikuti protokol kesehatan selama pembukaan mal-mal di Jakarta sehingga memperkecil potensi penyebaran Covid-19 di ruang publik.

"Tetap laksanakan protokol kesehatan, tetap cuci tangan, pakai masker, hindari kerumunan, tetap jaga kesehatan," kata Nana.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.