Sukses

Top 3: Daftar Belanja Alutsista Prabowo Tak Sesuai Tantangan Maritim di Natuna Terpopuler

Pakar menilai rencana alutsista Prabowo yang tidak sesuai dengan tantangan maritim di Natuna menjadi sorotan.

Liputan6.com, Jakarta - Pakar menilai bahwa belanja alutsista yang dilakukan oleh Menhan Prabowo Subianto tidak sesuai dengan tantangan maritim di Natuna untuk menghadapi China. Selain itu, isu transparansi pun menjadi hal utama lainnya yang disorot oleh sang pakar. Berita ini pun menjadi yang terpopuler di kanal Global Liputan6.com edisi Kamis (10/6/2021). 

Beralih mengenai aturan pembatasan COVID-19, Melbourne kini telah melonggarkan aturannya pada 11 Juni mendatang. Bersamaan dengan itu, aturan untuk tetap berada di rumah akan segera dicabut. 

Selanjutnya mengenai perkembangan ekonomi negara dunia, China telah berhasil berkembang sebanyak 8,5 persen pada tahun 2021. Sementara itu, Indonesia berkembang sebanyak 4,4 persen. 

Simak ketiga berita paling populer di kanal Global Liputan6.com edisi Kamis (10/6/2021): 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Pakar: Belanja Alutsista Prabowo Tak Sesuai Tantangan Maritim di Natuna Hadapi China

Rencana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk belanja alutsista senilai Rp 1.700 triliun mendapat kritikan dari pakar maritim CSIS Evan Laksmana. Hal pertama yang disorot Evan adalah isu transparansi Kementerian Pertahanan.

Baca berita lengkapnya di sini...

3 dari 4 halaman

2. Melbourne Akan Longgarkan Masa Lockdown 2 Minggu Per 11 Juni 2021

Masa lockdown selama dua minggu di Melbourne akan dilonggarkan, karena pihak berwenang di kota terpadat kedua di Australia itu berhasil mengendalikan klaster COVID-19.

Baca berita selengkapnya di sini...

4 dari 4 halaman

3. Bank Dunia: Ekonomi China Meroket 8,5 Persen, Indonesia 4,4 Persen di 2021

Bank Dunia memprediksi bahwa ekonomi China akan meroket hingga 8,5 persen pada 2021. Pertumbuhan GDP itu lebih tinggi ketimbang Amerika Serikat (6,8 persen), area Eropa (4,2 persen), Jepang (2,9 persen), dan India (8,3 persen).

Simak data selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.