Sukses

Simak Daftar Harga Emas di Pegadaian per 24 April 2022

Harga emas yang dijual PT Pegadaian (Persero) mayoritas stabil pada perdagangan Minggu ini.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual PT Pegadaian (Persero) mayoritas stabil pada perdagangan Minggu ini.

Pegadaian menjual berbagai macam emas yaitu emas Antam, emas Batik, emas UBS dan emas Retro. Ukuran emas yang dijual oleh Pegadaian berbagai macam mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram.

Melansir laman Pegadaian, Minggu (24/4/2022), harga emas 24 karat Emas Antam ukuran kecil yaitu 1 gram kini di jual Rp 1.029.000. Sedangkan harga Emas UBS ukuran 1 gram dijual Rp 998.000.

Harga emas setiap harinya menyesuaikan dengan harga pasar emas dunia dan lokal. Produk emas antam dan UBS selain ada di Pegadaian, juga tersedia di toko emas, butik masing-masing perusahaan. Dijual secara online maupun offline.

Berikut rangkuman harga emas Pegadaian pada Minggu, 24 April 2022:

Harga Emas Antam

- 0,5 gram = Rp 566.000

- 1 gram = Rp 1.029.000

- 2 gram = Rp 1.993.000

- 3 gram = Rp 2.964.000

- 5 gram = Rp 4.904.000

- 10 gram = Rp 9.751.000

- 25 gram = Rp 24.245.000

- 50 gram = Rp 48.407.000

- 100 gram = Rp 96.733.000

- 250 gram = Rp 241.556.000

- 500 gram = Rp 482.892.000

- 1000 gram = Rp 965.743.000

 

Harga Emas Antam Batik

- 0,5 gram = Rp 639.000

- 1 gram = Rp 1.184.000

- 8 gram = Rp 8.968.000.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Emas Retro dan UBS

Harga Emas Retro

- 0,5 gram = Rp 530.000

- 1 gram = Rp 994.000

- 2 gram = Rp 1.966.000

- 3 gram = Rp 2.921.000

- 5 gram = Rp 4.853.000

- 10 gram = Rp 9.645.000

- 25 gram = Rp 23.975.000

- 50 gram = Rp 47.863.000

- 100 gram = Rp 95.639.000

- 250 gram = Rp 238.809.000

- 500 gram = Rp 477.389.000

- 1000 gram = Rp 954.733.000.

 

Harga emas UBS

- 0,5 gram = Rp 532.000

- 1 gram = Rp 998.000

- 2 gram = Rp 1.980.000

- 5 gram = Rp 4.891.000

- 10 gram = Rp 9.729.000

- 25 gram = Rp 24.275.000

- 50 gram = Rp 48.448.000

- 100 gram = Rp 96.857.000

- 250 gram = Rp 242.069.000

- 500 gram = Rp 483.566.000

- 1000 gram = Rp 966.087.000.

3 dari 4 halaman

Harga Emas Cetak Penurunan Mingguan

Harga emas jatuh pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi waktu Jakarta), dan membukukan penurunan mingguan. Pelemahan harga emas ini dipengaruhi sentimen tanda-tanda pengetatan kebijakan moneter yang cepat oleh Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed).

Sentimen kenaikan bunga the Fed itu mengangkat imbal hasil obligasi AS berjangka waktu 10 tahun dan juga dolar AS. Kenaikan kedua instumen investasi ini memberi tekanan kepada emas.

Mengutip CNBC, Sabtu (23/4/2022), harga emas di pasar spot turun 0,9 persen menjadi USD 1.932,87 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,7 persen menjadi USD 1.934,7 per ounce.

“Logam yang menjadi instumen safe-haven ini membutuhkan percikan fundamental baru untuk meningkatkan kepercayaan investor dan pedagang, dan itu tidak terjadi," jelas analis senior Kitco Jim Wycoff.

"Gerak menyamping yang telah kita lihat ... telah mengundang beberapa penjualan berbasis grafik,” tambah dia.

Ketua the Fed Jerome Powell mengatakan pada hari Kamis bahwa kenaikan suku bunga setengah poin sudah hampir mengjadi kenyataan ketika bank sentral AS bertemu pada bulan Mei. Hal ini menunjukkan kemungkinan besar the Fed akan menggunakan tindakan agresif untuk menjinakkan inflasi yang melonjak.

Nada hawkish membantu imbal hasil Treasury 10-tahun AS memperpanjang kenaikan dan juga mendorong penguatan indeks dolar AS.

4 dari 4 halaman

Emas Batangan

Meskipun emas batangan dianggap sebagai aset safe-haven selama periode inflasi yang melonjak, tetapi kenaikan suku bunga untuk mengendalikan kenaikan harga meningkatkan biaya memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

"Terlepas dari kinerja harga yang lesu baru-baru ini, emas tetap menarik permintaan dari manajer aset yang mencari perlindungan terhadap kenaikan inflasi, pertumbuhan yang lebih rendah, ketidakpastian geopolitik, serta peningkatan volatilitas dalam saham dan tidak terkecuali obligasi," kata analis Saxo Bank Ole Hansen dalam sebuah pernyataan.

Di pasar fisik batangan, penjual emas di India mengurangi diskon minggu ini karena permintaan sedikit meningkat setelah harga turun. Sementara aktivitas di konsumen utama China masih diredam oleh pembatasan yang disebabkan oleh COVID.

Untuk logam mulia lain, harga perak di pasar spot turun 1,9 persen menjadi USD 24,16 per ounce, menuju penurunan mingguan terbesar sejak akhir Januari yaitu dengan turun sekitar 5,6 persen.

Platinum turun 4,3 persen menjadi USD 926.02 per ounce dan paladium turun 1,9 persen menjadi USD 2.374,99.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.