Hak Jawab Indosurya Life untuk Pemberitaan Banyak Perusahaan Asuransi Bermasalah

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan asuransi PT Asuransi Jiwa Indosurya Sukses (Indosurya Life) memberikan hak jawab atas pemberitaan yang dimuat di Liputan6.com. Pemberitaan tersebut berjudul Pengamat Sebut Banyak Perusahaan Asuransi Bermasalah .

Berikut hak jawab dari PT Asuransi Jiwa Indosurya Sukses:

Redaksi Liputan 6 yang terhormat,

Bersama ini, kami, PT Asuransi Jiwa Indosurya Sukses (“Indosurya Life”) ingin menyampaikan tanggapan dan klarifikasi atas artikel yang dimuat di laman https://www.liputan6.com// pada Jumat, 14 Februari 2020, dengan judul Pengamat Sebut Banyak Perusahaan Asuransi Bermasalah .

Di dalam isi berita tersebut, disebutkan nama Indosurya sebagai salah satu perusahaan asuransi yang terkena dampak pemblokiran ratusan rekening efek oleh kejaksaan Agung (Kejagung), dimana keterangan tersebut berdasarkan aduan dari nasabah pemegang polis.

Di artikel tersebut juga dituliskan pernyataan seorang pengamat asuransi yang menyatakan bahwa Indosurya Life juga sebagai salah satu perusahaan asuransi “yang memang bermasalah sejak awal, sebelum ada pemblokiran rekening”.

Melalui surat tanggapan ini, Indosurya Life menggunakan hak jawabnya untuk mengklarifikasi pemberitaan tersebut bahwa:

1. Berdasarkan data yang kami miliki hingga saat surat tanggapan ini dibuat, kami belum menerima surat permintaan resmi atau keluhan dari nasabah pemegang polis Indosurya Life yang mengalami kesulitan terkait pencairan dananya saat jatuh tempo atau pengajuan klaim yang disebabkan oleh kondisi keuangan perusahaan.

2. Hingga saat surat tanggapann ini dikirimkan, kami juga belum menerima permintaan klarifikasi atas laporan penundaan kewajiban perusahaan asuransi ke nasabah atau laporan nasabah dalam bentuk apapun.

3. Hingga saat ini tidak benar Indosurya Life menjadi salah satu perusahaan asuransi yang terkena dampak pemblokiran ratusan rekening efek oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

4. Kami sangat menyayangkan pernyataan yang disebutkan oleh nara sumber yang disebutkan di dalam artikel tersebut dimuat di laman berita Liputan6.com tanpa ada klarifikasi terlebih dahulu kepada pihak kami, sehingga dapat menciptakan persepsi yang salah dan menimbulkan keresahan di berbagai pihak.

5. Indosurya Life hingga saat ini tidak mengalami masalah yang dapat menyebabkan perusahaan tidak dapat memenuhi kewajibannya terhadap nasabahnya, dan kegiatan bisnis Indosurya Life berjalan dengan normal.

Indosurya Life terus membuktikan komitmennya dalam hal pembayaran klaim. Sepanjang tahun 2019, periode Januari hingga Desember 2019, Indosurya Life telah membayarkan klaim manfaat dan klaim meninggal sebesar Rp 1,45 triliun.

Akhir kata, kami berharap pihak redaksi Liputan6.com dapat menerbitkan tanggapan ini agar dapat memberikan kejelasan dan informasi yang berimbang bagi semua pihak.

Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya.

Hormat Kami,

Regards,

Grace M. Moulina

Marketing Communication & Event Department