Sukses

Berbalik Arah ke Zona Hijau, Aksi Beli Investor Asing Topang IHSG

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,48 persen atau 29,22 poin ke posisi 6.079,50 pada Kamis, 15 April 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuaktif di dua zona pada perdagangan saham Kamis, (15/4/2021). Investor asing melanjutkan aksi beli saham sehingga dukung penguatan IHSG.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG berbalik arah ke zona hijau. IHSG naik 0,48 persen atau 29,22 poin ke posisi 6.079,50. Indeks saham LQ45 menguat 0,39 persen ke posisi 908,43. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Pada Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di kisaran 6.029-6.079. Sebanyak 231 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 252 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 162 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 1.028.744 kali dengan volume perdagangan saham 15,4 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 10 triliun. Investor asing beli saham Rp 287,21 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.601.

Secara sektoral, 10 sektor saham kompak menguat. Sektor saham pertanian naik 2,19 persen, memimpin penguatan. Sektor saham perdagangan mendaki 1,01 persen dan sektor saham industri dasar menguat 1 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham NPGF naik 34,81 persen

-Saham ALYS menanjak 34 persen

-Saham PANI meroket 28,04 persen

-Saham MTWI menguat 25,86 persen

-Saham ALDO meroket 25 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham CITY turun 6,96 persen

-Saham BNBA melemah 6,81 persen

-Saham TOYS tergelincir 6,78 persen

-Saham TIFA susut 6,76 persen

-Saham MPOW merosot 6,76 persen

3 dari 3 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TBIG sebesar Rp 102,7 miliar

-Saham BBRI sebesar Rp 95,4 miliar

-Saham ANTM sebesar Rp 93 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 54,7 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 43,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing:

-Saham MDKA senilai Rp 31,6 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 19,8 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 19 miliar

-Saham INCO senilai Rp 15 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 12,5 miliar

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng susut 0,37 persen, indeks saham Shanghai tergelincir 0,52 persen. Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,38 persen, indeks saham Jepang Nikkei menanjak 0,07 persen, indeks saham Singapura menguat 0,26 persen dan indeks saham Taiwan meroket 1,25 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.