Sukses

Harapan Polisi Tuban Nihil Klaster Covid-19 Tahun Baru 2021 di Bumi Wali

Harapan aparat penegak hukum di Kota Bumi Wali Tuban yaitu tak muncul klaster baru Covid-19 saat tahun baru 2021.

Liputan6.com, Tuban - Kepolisian resort (Polres) Tuban berharap tidak muncul klaster baru Covid-19 setelah perayaan Natal 2020 dan tahun baru 2021. Hal ini disampaikan Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono, dalam memimpin apel gelar pasukan operasi lilin.

"Jangan sampai kegiatan perayaan Natal dan tahun baru 2021 menimbulkan klaster-klaster baru," ungkap Kapolres Tuban, Rabu (23/12/2020).

Antisipasi hal itu, pihaknya akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk memberikan imbauan kepada masyarakat di tempat-tempat keramaian. 

Imbauan itu terkait bagaimana masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Ini sifatnya kita akan menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk menghindari kerumunan dan mematuhi protokol kesehatan. Kita akan kerjasama dengan TNI, Dishub, dan Satpol PP," tegas mantan Kapolres Tuban itu.

Lebih lanjut, Ruruh menerangkan, operasi kepolisian terpusat yang bersandi 'Lilin Semeru 2020' ini akan digelar selama 15 hari yang sudah dimulai pada 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021. 

Operasi menyasar objek seperti gereja, tempat hiburan, tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat keramaian lainnya.

"Bertujuan menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di masa pandemi Covid-19," katanya.

Sebatas diketahui, operasi yang diselenggarakan di kota bumi wali Tuban ini melibatkan personel gabungan yang terdiri atas 185 personel Polres dibantu Sub Denpom 3 personel, 23 personel dari TNI Kodim 0811, Dishub 12 personel, Satpol PP 12 personel, BPBD Tuban 6 personel, dan dari kesehatan 6 personel.

Kemudian, ada sejumlah pos pantau di antaranya berada di 3 pos pam dan 1 pos pelayanan mulai dari Bancar, Rest Area, pos boom, dan pos pantai Kelapa Panyuran.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.