Sukses

Tahanan Kabur Pekanbaru Juga Bikin Repot Aparat Jambi

Usai ratusan narapidana dan tahanan Pekanbaru kabur, Lapas Jambi dan jalur lintas Sumatra kini dijaga ketat aparat kepolisian

Liputan6.com, Jambi Kaburnya ratusan narapidana dan tahanan di Lapas Klas II Pekanbaru, Riau, pada Jumat siang kemarin membuat heboh jajaran Polresta Jambi.

Jambi, yang berbatasan langsung dengan Riau, bisa saja menjadi daerah tujuan tahanan kabur. 

Tak hanya kawasan perbatasan yang dijaga ketat. Polresta Jambi juga meningkatkan patroli di Lapas Klas II Jambi. Terutama mengingat Lapas Jambi juga memiliki rekam jejak kerusuhan belum lama ini.

"Jadi patroli mulai Jumat siang kemarin kita tingkatkan. Di jalur lintas Sumatera, rumah warga dan Lapas Jambi," ujar Plt Kasubag Humas Polresta Jambi, Brigadir Alamsyah Amir, di Jambi, Sabtu (6/5/2017).

Polisi yang sehari-hari disapa Alam ini juga mengimbau kepada warga Jambi agar tetap tenang. Apabila melihat seseorang tak dikenal dengan gerak-gerik mencurigakan, harap segera melapor ke aparat berwajib ke nomor 0821-7525-6464.

"Bisa melalui SMS atau WA," ucap Alam.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan I, Wayan Dusak, mengatakan, ratusan narapidana dan tahanan Lapas Pekanbaru, Riau, kabur usai mendobrak pintu utama Lapas. Peristiwa itu bermula saat para sipir mengeluarkan narapidana dan tahanan untuk salat Jumat sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat keluar terjadi penyerangan terhadap sipir yang berjaga. Ratusan narapidana dan tahanan berhasil menuju pintu utama dan menjebolnya untuk kemudian kabur keluar.

Sementara di Lapas Jambi, pada 2017 ini tercatat sudah dua kali rusuh. Rusuh pertama terjadi pada 20 Januari 2017 lalu. Kali kedua rusuh terjadi pada 1 Maret 2017.

Dalam dua kali kerusuhan itu, ratusan tahanan dan narapidana juga dua kali menuntut agar Kepala Lapas Jambi Suyatna dicopot dari jabatannya. Tuntutan itu telontar saat kerusuhan mereda dan aparat bermediasi dengan narapidana.

Kerusuhan kedua pada 1 Maret 2017 menjadi yang terbesar. Ratusan narapidana dan tahanan membakar sejumlah bagian dalam Lapas.

Sebanyak 12 orang tercatat mengalami luka-luka cukup serius yang terdiri dari enam orang anggota polisi dan enam lainnya narapidana dan tahanan. Sementara empat orang tahanan dilaporkan berhasil kabur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini