Sukses

Misa Natal di Tengah Pandemi Covid-19, Jemaat Diminta Patuhi Protokol Kesehatan

Romo Adi juga menyampaikan, Keuskupan Agung Jakarta mengimbau umat Katolik tidak mudik dan merayakan Natal secara sederhana.

Liputan6.com, Jakarta - Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) menerbitkan Surat Keputusan terkait penyelenggaraan ibadah Natal 2020 di masa pandemi Covid-19. Pada SK 763/3512/2020 itu, Keuskupan Jakarta menetapkan bahwa yang paroki sudah memenuhi persyaratan diperbolehkan menambah jumlah misa offline.

"Yakni 2 kali misa offline pada 24 Desember 2020 dan 2 kali misa offline pada 25 Desember 2020. Misa pontifikal akan diselenggarakan secara offline pada 25 Desember pukul 11.00 oleh uskup Igantius Kardinal Suharyo dari Gereja St Perawan Maria Diangkat ke Surga - Paroki Katedral Jakarta dan disiarkan langsung oleh KAJ atau TVRI," kata Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta Rm V Adi Prasojo, dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (13/12/2020).

Romo Adi meminta agar selama ibadah Natal, jemaat patuh aturan pembatasan atau protokol kesehatan. Seluruh kegiatan pun harus memperhatikan sejumlah hal.

"Pertama, paroki selalu melakukan diskusi dengan tim gugus kendali jika ditemukan kondisi yang tidak sesuai ketentuan, dua wajib melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, dan ketiga melakukan pemantauan dan evaluasi secara terus menerus," kata dia.

Adi mengatakan, apabila ada paroki yang melanggar, maka KAJ bisa menghentikan sementara kegiatan misa Natal 2020.

"Jika dalam pelaksanaan aktivitas ditemukan hal-hal yang tidak dipenuhi, maka Keuskupan Agung Jakarta dapat meninjau ulang izin paroki atau menghentikan sementara pelaksanaan misa," tandas Adi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diimbau Tak Mudik

Romo Adi juga menyampaikan, Keuskupan Agung Jakarta mengimbau umat Katolik tidak mudik dan merayakan Natal secara sederhana.

"Untuk mendukung mendukung usaha pemerintah mengendalikan penyebaran Covid-19, umat Katolik di KAJ diimbau untuk tidak melakukan mudik ataupun berlibur ke tempat ramai, demi keamanan. Di masa pandemi ini semangat sukacita tetap dihadirkan dengan cara sederhana, yang warna utama perayaan Natal tahun ini," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.