Dapat Dua Penghargaan Wisata Halal, Aceh Siap Bangkit

Liputan6.com, Jakarta Indonesia menjadi jawara yang tak terkalahkan dalam ajang tahunan World’s Halal Tourism Award 2016, yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Setidaknya Indonesia berhasil menyapu bersih 12 penghargaan dari 16 kategori yang dilombakan. Indonesia berhasil memborong 75 persen penghargaan, dan hanya menyisakan empat kategori penghargaan yang memang Indonesia tidak mengirim wakilnya.

Dari 12 penghargaan, dua di antaranya diraih oleh Aceh yang memenangkan kategori World’s Best Airport for Halal Traveller yaitu Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda dan World’s Best Halal Cultural Destination.

Di tengah musibah gempa bumi, penghargaan bergengsi ini menjadi pelipur lara bagi masyarakat Aceh. Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (8/12/2016) mengatakan, “Alhamdulillah, semoga Aceh segera bangkit, dan Masjid Baiturrahman bisa jadi destinasi wisata bagi semua orang di seluruh dunia. Semoga ini menjadi berkah.”

Lebih jauh dirinya mengatakan, kemenangan dua kategori tersebut bukanlah akhir dari pengembangan wisata halal di Aceh, kemenangan ini justru menjadi pemicu bagi masyarakat Aceh untuk dapat lebih baik lagi.

“Tugas masih panjang, tugas selanjutnya adalah bagaimana kami membuktikan bahwa kami memang layak sebagai the best, tentu dengan melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan pelayanan kepada wisatawan dengan melakukan pembenahan infrastruktur, promosi, penyiapan sumberdaya manusia, khususnya peningkatan kapasitas pelaku usaha pariwisata. Banda Aceh tentunya akan menjadi barometer Aceh, dan Insya Allah Banda Aceh siap memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan,” kata Illiza.

Penghargaan ini juga diharapkan mampu mendongkrak wisata Aceh sebagai salah satu destinasi wisata halal dunia. Aceh sendiri menargetkan 100 ribu kunjungan wisatawan mancanegara pada 2016, dan diperkirakan meningkat di tahun yang akan datang.