Sukses

6 Lagu Hit Yana Julio yang Ultah Ke-64: Ada Emosi Jiwa Soundtrack Catatan Si Boy 2 dan Selamanya Cinta

Salah satu pentolan Elfa’s Singers, Yana Julio genap berusia 64 tahun pada 8 April 2024. Dikenal sebagai Pangeran Pop era 1990-an, ia punya banyak hit.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu pentolan Elfa’s Singers, Yana Julio hari ini genap berusia 64 tahun. Dikenal sebagai Pangeran Pop era 1990-an, kariernya sebagai solis dimulai pada 1989 lewat album Cintamu setelah single Emosi Jiwa dari album soundtrack Catatan Si Boy 2 sukses besar.

Dua tahun kemudian, vokalis bernama asli Yana Rusyana melepas Kehadiranmu. Belasan hit telah dilahirkan Yana Julio hingga jadi vokalis pria papan atas termasuk yang paling fenomenal, Selamanya Cinta pada 1995.

Belakangan, ia viral lagi lantaran awet muda. Ini gara-gara penampilannya stylish, mengikuti perkembangan zaman, tak ubahnya generasi zaman now. Padahal, usia Yana Julio sudah kepala enam dan punya tiga anak remaja.

Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini menghimpun 6 lahu hit Yana Julio yang berulang tahun ke-64, Senin (8/4/2024). Generasi 1990-an pasti hafal dengan melodi dan liriknya yang syahdu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Emosi Jiwa (featuring Lita Zein)

Di antara album soundtrack monumental Badai Pasti Berlalu (1977) dan Ada Apa Dengan Cinta? (2002), ada Catatan Si Boy 2 yang diproduseri musisi Harry Sabar. Senjata paling dahsyat dari album rilisan Team Record ini, “Emosi Jiwa” dari Yana Julio dan Lita Zein.

Lagu ini menampilkan vibrasi vokal Yana Julio dan lengking paten Lita Zein. Mendengar “Emosi Jiwa” pikiran auto melayang ke romansa Boy (Onky Alexander) dan Vera (Meriam Bellina) bersama lirik: Oh, peluklah aku, dekap diriku, semesra rindu yang tumbuh bersama...

3 dari 7 halaman

2. Satu Keinginan

Lima tahun setelah fenomena “Emosi Jiwa,” Yana Julio kembali bersama album Satu Keinginan di bawah naungan Grammy Record. Album berisi 6 lagu ini menempatkan “Satu Keinginan” karya Dorie Kalmas dan Ary Setyawan sebagai single perdana. Pilihan tepat.

“Satu Keinginan” merajai berbagai tangga lagu radio Indonesia dan mengantar Yana Julio sebagai divo dekade 1990-an. Meski sejumlah pemerhati musik menyebutnya mirip komposisi “Going Home” milik Kenny G, tetap saja “Satu Keinginan” jadi hit besar pada 1993.

 

4 dari 7 halaman

3. Hasrat Cinta

Orkestrasi Billy J. Budiarjo di awal lagu dijemput dengan pelafalan, “Bila sudah tak mungkin hasrat cinta menyatu, walau rasa itu masih ada bahkan, telah jadi bagian dalam hidupku.” Selebihnya dari lagu ini adalah bentuk romantisme yang mahal sekaligus berkelas.

Pasalnya, vokal Yana Julio menjelma rayuan maut, jauh dari kesan generik. Ditempatkan sebagai tembang unggulan di album kompilasi lagu terbaiknya, “Hasrat Cinta” adalah transisi Yana Julio dari Grammy Record menuju Aquarius Musikindo. Tak terlupakan.

 

5 dari 7 halaman

4. Selamanya Cinta

Inilah puncak tertinggi karier Yana Julio sebagai Pangeran Pop Indonesia dekade 1990-an. Album Selamanya Cinta rilisan Aquarius Musikindo menampilkan hit berjudul sama yang menembus ruang dan waktu lalu, dinyanyikan Kembali D’Cinnamons 12 tahun kemudian.

Yang dikenang publik bukan hanya indahnya melodi “Selamanya Cinta.” Video klipnya syuting di Australia, terbilang mahal di eranya. Mari kita nyanyi sama-sama: Andaikan kudapat mengungkapkan perasaanku, hingga membuat kau percaya…

 

6 dari 7 halaman

5. Aku Masih Cinta

Hit besar di album Selamanya Cinta rupanya bukan hanya “Selamanya Cinta.” Para pemilik kasetnya, jelas jatuh hati pada “Aku Masih Cinta” karya Yovie Widianto yang tersimpan di side B, nomor dua. Seperti “Selamanya Cinta,” video klip “Aku Masih Cinta” pun ikonis.

Modelnya Maudy Koesnaedi. Suasana romantis tergambar dari danau, bukit hijau, dan penampilan Maudy Koesnaedi yang anggun memesona. Waktu berlalu dan terbukti, “Aku Masih Cinta” menjadi salah satu mahakarya Yovie Widianto hingga kini.

 

7 dari 7 halaman

6. Kucinta

Tiga tahun setelah Selamanya Cinta, Yana Julio comeback dengan album Kucinta. Single perdananya, tembang lawas “All I Am.” Dirilis di tahun, ketika Indonesia diterpa krisis ekonomi, album ini agak kesulitan memenangkan hati masyarakat Indonesia.

Apalagi, “All I Am” berbahasa Inggris sehingga agak berjarak dengan audiens. Untung ada “Kucinta,” karya Dorie Kalmas yang dengan mudah mengharu biru para pencinta musik. Lagu ini mengatar Yana Julio meraih piala AMI Award Artis Solo Pria Terbaik. Enggak ada lawan!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.