Sukses

Elon Musk Jual Saham Tesla Setara Rp 61,78 Triliun Usai Akuisisi Twitter

Elon Musk, dikabarkan sudah secara resmi memasukkan Twitter ke dalam kerajaan bisnisnya, setelah beberapa bulan menjalani proses akuisisi bahkan sempat berkonflik dengan perusahaan.

Liputan6.com, Jakarta Miliarder Elon Musk menjual saham senilai USD 3,95 miliar atau Rp 61,78 triliun (asumsi kurs Rp 15.641 per dolar AS) atas perusahaan mobil listriknya Tesla, setelah melakukan akuisisi Twitter senilai USD 44 miliar.

Melansir CNBC, Rabu (9/11/2022), menurut pengajuan dengan Securities and Exchange Commission, Musk menjual 19,5 juta saham Tesla.

Selain menggelontorkan miliaran modalnya sendiri untuk menjadikan Twitter pribadi, Elon Musk mengandalkan mitra termasuk investor ekuitas Binance, BAMCO Ron Baron, Andreessen Horowitz, mantan CEO Twitter Jack Dorsey dan Pangeran Alwaleed bin Talal bin Abdulaziz dari Arab Saudi, untuk membiayai kesepakatan tersebut dan untuk menggulung saham mereka yang ada ke dalam perusahaan induknya untuk Twitter.

Sebelumnya, Elon Musk, dikabarkan sudah secara resmi memasukkan Twitter ke dalam kerajaan bisnisnya, setelah beberapa bulan menjalani proses akuisisi bahkan sempat berkonflik dengan perusahaan.

Elon Musk telah menyelesaikan kesepakatan senilai US$ 44 miliar (sekitar Rp 687 triliun) untuk membeli Twitter.

Dilaporkan beberapa media setempat, usai secara resmi menguasai perusahaan media sosial itu, Musk merombak secara besar-besaran jajaran petinggi Twitter. CEO terakhir Twitter sebagai perusahaan publik, Parag Agrawal, juga kabarnya telah dicabut dari posisinya.

Selain itu, Chief Financial Officer Ned Segal dan Vijaya Gadde, kepala kebijakan perusahaan yang dikritik oleh CEO Tesla itu secara terbuka, juga diberitakan telah meninggalkan kantor pusat Twitter.

The New York Times juga melaporkan, penasihat umum Twitter Sean Edgett, telah meninggalkan kantor Twitter. Chief Customer Officer Sarah Personette, juga jadi salah satu eksekutif yang dicopot dari jabatannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kompensasi

Mengutip The Verge, Jumat (28/10/2022), para eksekutif ini juga menerima pembayaran dalam jumlah yang besar, usai perombakan tersebut.

Insider melaporkan, Agrawal mendapat USD 38,7 juta, Segal mendapat USD 25,4 juta, Gadde mendapat USD 12,5 juta, dan Personette, mendapat USD 11,2 juta.

Sebelumnya, juga beredar kabar bahwa Musk akan memangkas secara besar-besaran karyawan Twitter, meski hal ini dibantah oleh Sean Edgett. Dengan perombakan eksekutif, tentu belum diketahui bagaimana kelanjutan dari kabar ini.

Dengan kabar perombakan di tubuh Twitter setelah ia dimiliki Elon Musk ini, patut ditunggu gebrakan apa saja yang akan dilakukan bos SpaceX ini di perusahaan media sosial tersebut.

 

3 dari 3 halaman

Naik Turun Beli Twitter

Seperti diketahui, Elon Musk mengungkapkan penawarannya untuk membeli Twitter pada bulan April yang lalu. Namun, ia berubah pikiran dan mencoba membatalkan akusisi di bulan Mei.

Saat itu, Musk sempat mengatakan salah satu alasan mundurnya dia dari proses akuisisi adalah karena jumlah bot dan akun palsu di platform tersebut. Konflik ini pun berlanjut sampai ke pengadilan.

Kemudian, dia berubah pikiran lagi pada awal Oktober yang lalu, dan mengajukan surat kepada Securities and Exchange Commission, yang menegaskan komitmennya pada kesepakatan awal.

Di pengajuan SEC, Musk mengatakan akan "melanjutkan penutupan transaksi" dengan syarat yang ia negosiasikan dengan Twitter bulan April, selama gugatan yang diajukan perusahaan terhadapnya untuk memaksa menutup kesepakatan, ditunda

Musk juga telah bertemu dengan karyawan Twitter pekan ini, dan diperkirakan untuk menemui mereka pada hari Jumat waktu setempat, setelah pengambilalihan senilai USD 44 miliarnya selesai.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini