Lapor Soal Panama Papers, Luhut Temui Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana. Ia ingin melapor soal Panama Papers.

"Iya lapor (soal Panama Papers), (Presiden Jokowi) Baca saja, enggak ada masalah," kata Luhut di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/4/2016).

Mantan Kepala Staf Presiden itu memastikan, tidak ada satupun perusahaan miliknya yang tidak membayar pajak.

Luhut menjelaskan, Mayfair International yang disebut masuk dalam Panama Papers bukanlah perusahaan miliknya. Selama menjalankan usaha, dia tidak pernah mendirikan bahkan mendengar nama perusahaan yang disebut telah ada sejak 2006 itu.

"2006 itu saya belum memiliki uang, jadi untuk apa saya mendirikan perusahaan cangkang seperti itu," jelas Luhut.

Luhut curiga perusahaan itu didirikan tanpa sepengetahuan dia. Sebab, untuk mendirikan sebuah perusahaan cangkang tidak perlu tanda tangannya. Selain itu, alamat yang digunakan dalam data pun salah. Begitu pula dengan anak perusahaannya Buana Inti Energi.

"Perusahaan cangkang itu tidak masuk dalam laporan LHKPN karena saya tidak merasa memiliki atau menjadi bagian dari perusahaan itu. Selain itu, saya tidak pernah menerima apapun dari perusahaan itu," tutur Luhut.‎