Sukses

Bantu Tangani Corona COVID-19, China Kirim Suplai Medis ke 18 Negara di Afrika

Suplai medis dari China telah tiba di Accra, ibukota Ghana pada 6 April. Suplai dijadwalkan akan dikirim lagi ke 17 negara lainnya di Afrika dalam beberapa hari.

Liputan6.com, Jakarta- Bantuan suplai medis dari China telah tiba di Accra, Ibu Kota Ghana, pada Senin 6 April. Dalam beberapa hari, pengiriman suplai medis lainnya dijadwalkan ke 17 negara di Afrika.

Suplai medis itu menandai bantuan China untuk membendung penyebaran Virus Corona COVID-19 ke 18 negara di Afrika Tengah dan Barat.

Dari 52 negara Afrika, Ghana adalah salah satunya yang telah mencatat kasus Virus Corona COVID-19.

Nigeria, Senegal, Gabon, Sierra Leone, Guinea-Bissau, Guinea, Pantai Gading, Gambia, Liberia, Mali, Burkina Faso, Republik Kongo, Guinea Ekuatorial, Togo, Benin, Cape Verde, serta Sao Tome dan Principe, adalah negara-negara Afrika lainnya yang akan menerima kiriman suplai medis dari China.

Persediaan suplai medis itu di antaranya termasuk Alat Pelindung Diri (APD), masker N95, pakaian pelindung medis, kacamata, sarung tangan, termometer arteri temporal, dan ventilator yang diangkut pesawat carter China Air Cargo, demikian seperti dikutip dari CGTN, Selasa (7/4/2020).

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komitmen China

Meskipun China baru saja mulai bangkit dari pandemi COVID-19 dengan persediaan obat-obatan yang terbatas, bantuan untuk teman-teman di Afrika sangat penting untuk diberikan, kata Duta Besar China untuk Ghana, Wang Shiting.

Dubes Wang mengatakan, "Upaya ini menunjukkan komitmen China untuk relasi dengan Afrika dan semakin memperkuat ikatan bersejarah antara China dan Afrika."

Donasi itu datang pada saat yang genting ketika banyak negara penerima bantuan sangat membutuhkannya untuk mengekang penyebaran di tengah pandemi, kata Menteri Luar Negeri Ghana dan Integrasi Regional, Shirley Ayorkor Botchwey, yang menerima kiriman itu. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.