Sukses

Gara-Gara Prancis Menang Piala Dunia, Perusahaan China Ini Merugi Rp 107 Miliar

Liputan6.com, Paris - Kemenangan Les Bleus pada laga final Piala Dunia 2018 melawan Kroasia rupanya tidak hanya menggembirakan bagi pendukung Prancis saja, namun juga berimbas pada pelanggan peralatan dapur di China.

Dikutip dari laman AsiaTime, Selasa (17/7/2018), sebuah perusahaan alat dapur bernama Vatti telah berjanji untuk mengembalikan uang pada konsumennya apabila Prancis memenangkan laga tersebut.

Perusahaan yang bermarkas di Shanghai tersebut akhirnya mengembalikan sebagian uang konsumen yang telah membeli produknya antara tanggal 1 Juni hingga 3 Juli.

Janji ini dilakukan oleh perusahaan Vatti dalam sebuah promosi yang telah digelar sebelumnya. Karena Prancis menang, perusahaan ini akhrinya merugi.

Promosi yang mereka berikan termasuk pengembalian uang apabila seseorang telah membeli peralatan dapur mulai dari harga Rp 5,8 juta hingga Rp 9,8 juta.

Walaupun Vatti bukan sponsor resmi Piala Dunia 2018, perusahaan ini telah meneken perjanjian sponsor dengan Federasi Sepak Bola Prancis.

Sejak Piala Dunia berlangsung, perusahaan ini telah menjual lebih dari 20 ribu unit peralarran dapur. Mulanya untung banyak gara-gara promosi itu. Tetapi, saat Prancis memenangkan final Piala Dunia, seketika perusahaan ini merugi.

Perusahaan Vatti perkirakan harus mengembalikan uang pelanggan hingga 50 juta yuan atau sekitar Rp 107 miliar.

Kini, para pelanggan harus mengantisipasi gagalnya pengembalian uang tersebut. Sebab, saham perusahaan ini dikabarkan akan anjlok. Terlebih, direktur pemasaran Vatti menghilang tanpa jejak sejak dua pekan lalu. Polisi pun tengah melakukan penyelidikan soal hal ini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kroasia Kalah 4-2 Lawan Prancis

Prancis akhirnya tampil menjadi juara Piala Dunia 2018. Pada Minggu 15 Juli 2018, Tim Ayam Jantan ini sukses menghantam Kroasia 4-2 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia.

Timnas Prancis membuka keunggulan pada menit ke-18 melalui tendangan bebas Antoine Griezmann yang kemudian meluncur deras ke gawang setelah mengenai kepala Mario Mandzukic yang berusaha menghalau datangnya bola. Gol ini pun diklaim oleh FIFA sebagai gol bunuh diri Mandzukic.

Selama penyelenggaraan Piala Dunia 2018 di Rusia, sejumlah sejarah baru tercipta. Gol bunuh diri di final pertama terjadi hingga penggunaan teknologi VAR.

Bahkan, salah satu gol penalti yang didapatkan oleh Prancis lewat sebuah sistem bernama VAR.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.