Sukses

4 Drakor Ini Berhasil Ubah Stigma Masyarakat Korea Selatan dan Dunia

Simak deretan drakor yang yang bisa mengubah stigma masyarakat tentang suatu isu yang menarik.

Liputan6.com, Jakarta - Terkadang melalui pengaruh hiburan Korea, ada kalanya berbagai stigma di Korea Selatan menjadi berubah.

Baik itu stigma tentang penyakit mental, stigma yang berkaitan dengan bunuh diri, disabilitas, dan stigma tentang komunitas LGBTQ+, rasanya sangat menarik saat melihat K-drama mengangkat topik-topik ini.

Meskipun drakor terkadang tidak terlalu dalam dan terbuka dengan isu-isu tersebut, tetapi adegan dalam drakor terkadang memicu perdebatan soal cerita yang diangkatnya.

Melansir laman Soompi, Rabu (14/12/2022) ada banyak drakor yang tayang dalam beberapa tahun terakhir, sukses menceritakan isu-isu yang berhubungan dengan stigma masyarakat Korea Selatan. Setidaknya 4 drakor ini benar-benar memicu perdebatan dan bisa mengubah stigma masyarakat. 

1. It’s Okay to Not Be Okay

Drakor ini menceritakan Moon Kang Tae yang diperankan oleh Kim Soo Hyun, yang bekerja sebagai perawat di rumah sakit jiwa. Dia bertemu dengan seorang wanita bernama Go Moon Young yang diperankan oleh Seo Ye Ji, yang suka menulis buku anak-anak yang menakutkan.

Namun, rupanya Ga Moon Young menyukai Kang Tae, dan berusaha untuk memenangkan hatinya. Akan tetapi, Moon Kang Tae tidak ingin diganggu dengan cinta, karena dia sudah bertekad untuk mengabdikan diri merawat kakak laki-lakinya, Moon Sang Tae yang mengidap autis.

Drama ini berhasil mengangkat isu dan mengubah stigma masyarakat tentang kesehatan mental, karena berlatar di rumah sakit jiwa, dan menyinggung tentang sindrom autis. Dalam tayangan ini diajarkan betapa pentingnya berkonsultasi saat menghadapi gangguan kesehatan mental. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Our Blues

2. Our Blues

Drama ini mengangkat berbagai pandangan dan isu negatif yang terjadi di masyarakat Korea. Seperti depresi, menjadi orang tua tunggal, dan bahkan aborsi.

Isu lain yang disinggung dalam drama ini adalah kehamilan remaja. Dalam drama ini diceritakan bagaimana dua remaja Bang Yeong Joo dan Bae Hyun Sung, yang memutuskan untuk mempertahankan bayi mereka.

Dalam masyarakat Korea, pemikiran tentang kehamilan remaja sangat diremehkan. Tetapi "Our Blues" memberikan sedikit ketenangan saat hal itu terjadi, dan ada pilihan jika menghadapi situasi seperti ini.

"Our Blues" menunjukkan bahwa remaja masih bisa melanjutkan hidup, walaupun sedang hamil. 

3 dari 4 halaman

Extraordinary Attorney Woo

3. Extraordinary Attorney Woo

Drama ini berhasil mengubah stigma masyarakat tentang autisme. Pasalnya, seseorang yang mengidap autisme dianggap remeh dan disepelekan.

Padahal banyak juga pengidap autis yang ber IQ tinggi dan mampu mengerjakan berbagai pekerjaan yang baik dan layak. Seperti tokoh dalam drama ini, Woo Young Woo dia memiliki IQ 164, dengan kemampuan berfikir yang luar biasa, dia bisa menjadi seorang yang ahli di bidangnya yaitu sebagai pengacara. 

Dengan drama ini, diharapkan masyarakat mampu mengubah stigma buruk mereka, tentang autisme. 

4 dari 4 halaman

Semantic Error

4. Semantic Error

Terlepas dari stigma masyarakat yang beragam soal cinta sesama jenis, drama tentang komunitas LGBTQ+ perlahan-lahan dibawa ke publik Korea dan diangkat dalam cerita drama Korea.

Drama ini menunjukkan kepada orang-orang bahwa cinta adalah cinta, dan memberikan pesan kepada setiap orang, bahwa orang yang seperti itu harus diterima secara setara. "Semantic Error" mendapatkan penggemar dari seluruh dunia, bahkan telah dibuat menjadi film yang akan dirilis pada 31 Agustus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.