Liputan6.com, Jakarta Jika Anda menjadi salah satu orang yang suka mengikuti tren dari Korea Selatan, atau bahkan pencinta drakor, pastinya sangat tahu bagaimana makanan Korea bisa menjadi begitu populer di seluruh dunia. Apalagi beberapa makanan Korea memang dikemas dengan tampilan visual yang begitu memanjakan mata dan bikin menggugah selera untuk memakannya.
Apakah Anda sendiri sudah pernah mencoba makanan Korea yang cukup populer? Seperti misalnya bibimbap, sebuah hidangan Korea yang mungkin bisa masuk ke selera Anda.
Baca Juga
Perlu diketahui, bisa dibilang bibimbap adalah salah satu bagian dari masakan klasik Korea. Ini adalah makanan lezat dan sehat yang memuaskan selera Anda. Namun di balik itu semua, ternyata ada manfaat bibimbap bagi kesehatan yang bisa Anda rasakan, lho.
Advertisement
Nah, dilansir dari Health Shots, Kamis (2/5/2024), ini dia manfaat kesehatan dari bibimbap yang mungkin tidak Anda sangka sebelumnya. Yuk, simak artikel ini selengkapnya!
Apa itu bibimbap?
Bagi yang belum tahu, bibimbap adalah hidangan Korea yang secara harfiah berarti “nasi campur”. Hidangan ini dibuat dengan memadukan berbagai bahan yang kaya rasa dan gurih seperti telur, zucchini, tauge, wortel, dan protein seperti ayam yang diiris tipis, protein hewani lainnya, atau tahu.
Bisa dibilang karena campuran bahan tersebut, bibimbap bisa memiliki efek yang menenangkan di perut. Selain itu, menjadi salah satu makanan bergizi dan seimbang yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.
Manfaat Bibimbap bagi Kesehatan
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan penting dari bibimbap, antara lain:
1. Tinggi protein
Bagi Anda yang sedang menaikkan massa otot, pasti mengetahui bahwa memenuhi protein harian itu begitu penting. Nah, bibimbap bisa menjadi salah satu alternatif makanan yang kaya protein.
Di mana, di dalamnya ada sumber protein yang baik dan bahan-bahan yang digunakan untuk menyiapkannya seperti ayam dan telur, bisa berkontribusi di dalamnya. Jika Anda seorang vegan, Anda bisa menambahkan tahu, kacang-kacangan, dan kedelai.
Semua bahan ini merupakan sumber protein tinggi yang diperlukan untuk perkembangan dan perbaikan jaringan tubuh. Protein juga membantu Anda merasa kenyang dan puas setelah makan, menurut sebuah penelitian tahun 2023 yang diterbitkan dalam Research Gate Journal.
Advertisement
2. Membantu penurunan berat badan
Bibimbap adalah pilihan rendah lemak yang meningkatkan berat badan sehat. Meskipin mengandung karbohidrat, penelitian yang dipublikasikan di Research Gate Journal menunjukkan bahwa orang memiliki reaksi glikemik yang lebih rendah terhadap hidangan tersebut dibandingkan masakan Barat dengan jumlah karbohidrat yang sama.
Makanan dengan indeks glikemik rendah mengurangi lonjakan gula darah, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan, masalah jantung, dan penyakit kardiovaskular. Bibimbap adalah makanan yang menyehatkan jantung. Lalu, termasuk makanan yang cukup memuaskan dan dapat dimakan setiap orang tanpa rasa bersalah setiap hari.
3. Sumber serat yang baik
Bibimbap merupakan makanan tinggi serat yang bermanfaat untuk menjaga kondisi saluran pencernaan tetap baik. Selain itu, serat menurunkan kolesterol dan membantu mengontrol kadar gula darah. Jadi, jika Anda mencari makanan enak tapi juga kaya serat, mulailah memasukkan bibimbap ke dalam menu makanan Anda.
4. Kaya Nutrisi
“Makanan pelangi ini bergizi tinggi dan berkontribusi terhadap pola makan yang terjaga. Wortel, yang kaya akan Vitamin A, merupakan bahan utama dalam resep ini dan membantu mendukung kesehatan tulang, mata, kulit, dan sistem pencernaan. Selain itu, telur biasanya ditambahkan ke dalam resep. Telur mengandung protein tinggi dan sumber vitamin B2, B12, dan E. Nori, atau rumput laut kering, adalah bahan umum lainnya dalam bibimbap. Ini kaya akan serat nutrisi, asam amino penting, dan vitamin A, B, C, dan E," kata ahli gizi Kiran Dalal.
5. Kaya akan antioksidan
Bibimbap mengandung berbagai antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari zat beracun yang disebut radikal bebas. Bahan-bahan kaya antioksidan dalam hidangan ini termasuk saus gochujang dan sayuran, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnic Food.
Advertisement