Sukses

Apakah Deodoran Bisa Bikin Ketiak Hitam? Ini Tips Memilih Produk yang Tepat

Ketiak hitam dapat menganggu penampilan sehari-hari. Kesalahan dalam memilih deodoran, ternyata dapat menyebabkan ketiak menghitam. Namun, jika memilih deodoran yang tepat, justru deodoran tersebut bisa mencerahkan kulit ketiak.

Liputan6.com, Malang Warna gelap di ketiak bisa merusak penampilan dan mengurangi rasa percaya diri. Hal itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti gesekan ringan dari roll on deodoran yang membuat kulit ketiak iritasi dan tipis, bahan-bahan tertentu yang menyebabkan iritasi dan menghitamkan kulit, atau penggunaan pewangi yang terus menerus menyebabkan iritasi berulang.

Namun, penggunaan deodoran tidak selalu menjadi penyebab utama ketiak menghitam. Sebenarnya, dengan memilih deodoran yang tepat, Anda bisa mencerahkan warna kulit ketiak yang gelap. Untuk memilih deodoran yang sesuai dan menghindari ketiak menghitam, perhatikan tips berikut ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

Pahami Kandungan Bahan yang Bisa Mencerahkan Kulit Ketiak

Pahami dan kenali bahan-bahan yang dapat mencerahkan kulit ketiak (pexels/valeriia miller)Untuk mengurangi warna hitam pada kulit ketiak, pilihlah deodoran yang mengandung lemon, biji bunga matahari, dan bunga mawar, serta bahan sintetis seperti niacinamide dan asam.

3 dari 10 halaman

Perhatikan Kandungan Bahan yang Bagus untuk Merawat Ketiak

Deodoran yang mampu mencerahkan kulit ketiak biasanya memiliki berbagai manfaat tambahan, seperti pelembap, pengencang, bahkan eksfolian untuk kulit.

Mengatasi Ketiak Kering

Kulit kering bisa mengakibatkan iritasi dan akhirnya membuat kulit ketiak menjadi gelap. Oleh karena itu, pilihlah deodoran pemutih ketiak yang mengandung bahan pelembap. Anda bisa memilih deodoran yang mengandung Aloe vera, vitamin E, atau provitamin B5.

Untuk Kulit Ketiak Agar Lebih yang Kencang

Selain itu, jika Anda menginginkan kulit ketiak yang tetap kencang dan bebas keriput, pilihlah deodoran yang mengandung tambahan kolagen untuk menjaga elastisitas kulit ketiak.

4 dari 10 halaman

Pilih Bentuk Deodoran yang Sesuai

Pilihan deodoran ada dalam berbagai bentuk yang tersedia di pasaran. Sebelum membeli, penting untuk mengenali variasi bentuk dan jenisnya serta menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda.

Deodoran Roll-On

Deodoran ini berbentuk cair dan diterapkan menggunakan roll on. Setelah penggunaan, Anda perlu menunggu sebentar hingga mengering sebelum mengenakan pakaian. Aroma yang dihasilkan juga memiliki daya tahan yang cukup lama.

Deodoran Spray

Deodoran semprot lebih praktis dan lebih higienis karena tidak ada bagian aplikator yang bersentuhan langsung dengan kulit, sehingga mengurangi risiko penempelan bakteri. Jenis semprot juga mengurangi kemungkinan iritasi akibat gesekan.

Deodoran Lotion

Deodoran lotion berbentuk gel atau krim yang mirip dengan losion tubuh. Jenis ini efektif dalam mengontrol bau dan keringat sambil memberikan kelembapan pada kulit, cocok untuk kulit yang kering atau sensitif.

Deodoran Stick

Deodoran stick berbentuk padat seperti bubuk yang memberikan hasil kering saat diaplikasikan dan membantu menjaga ketiak tetap kering lebih lama. Jika Anda mengalami masalah dengan keringat berlebih, Anda bisa mencoba jenis deodoran ini.

5 dari 10 halaman

Hindari Deodoran yang Memiliki Kandungan Paraben atau Alkohol

Hindari deodoran yang mengandung paraben dan alkohol karena keduanya dapat menyebabkan ketiak menghitam. Alkohol bisa mengeringkan kulit ketiak, sementara paraben, sebagai bahan pengawet, dapat menyebabkan iritasi.

Sebenarnya, tidak semua jenis alkohol berdampak buruk bagi kulit. Beberapa jenis alkohol malah dapat memberikan kelembapan dan membantu penyerapan bahan lain yang lebih baik. Jenis-jenis alkohol tersebut antara lain:

  • Cetearyl alcohol
  • Glycol
  • Cetyl alcohol
  • C12-16St
  • earyl alcohol
  • Myristyl alcohol
  • Lauryl alcohol

Sedangkan jenis alkohol yang perlu dihindari antara lain: 

  • SD alcohol (40)
  • Denatured alcohol
  • Isopropyl alcohol
  • Ethanol
  • Methanol
  • Benzyl alcohol

Paraben yang terdapat dalam aluminium klorida pada deodoran antiperspirant dapat menyebabkan gatal, iritasi, dan hiperpigmentasi pada kulit. Bagi kulit yang sangat sensitif, lebih baik memilih deodoran yang bebas alkohol, paraben, dan aluminium klorida.

6 dari 10 halaman

Mengapa Ketiak Menghitam Setelah Memakai Deodoran?

Salah satu penyebab ketiak menjadi hitam adalah penggunaan deodoran yang mengandung aluminium dioksida secara berkelanjutan.

 

7 dari 10 halaman

Apakah Deodoran Bisa Membuat Ketiak Hitam?

Ada banyak jenis deodoran saat ini yang mengandung pewarna dan pewangi untuk mengatasi bau yang kurang sedap. Namun, penggunaan bahan kimia tersebut dapat mempercepat proses penghitaman ketiak. Contohnya, kandungan seperti paraben dan aluminium klorida.

8 dari 10 halaman

Apa yang Terjadi Jika Tidak Memakai Deodoran?

Tidak menggunakan deodoran sebenarnya dapat mengakibatkan aroma alami tubuhmu kurang terkontrol. Antiperspiran mengandung komponen antimikroba untuk mengurangi bakteri di area ketiak, yang pada gilirannya dapat memungkinkan pertumbuhan bakteri lain yang menghasilkan aroma yang tidak menyenangkan.

9 dari 10 halaman

Kapan Waktu yang Tepat untuk Memakai Deodoran?

Disarankan untuk mencuci kulit sebelum setiap penggunaan produk dan mengaplikasikannya pada kulit yang bersih dan kering. Penggunaan deodoran yang paling efektif dilakukan pada malam hari sebelum tidur, terutama antiperspiran.

10 dari 10 halaman

Apakah Deodoran Boleh Dipakai Setiap Hari?

Sampai sekarang, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa antiperspiran menyebabkan masalah kesehatan seperti Alzheimer atau kanker payudara. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa produk ini aman untuk digunakan setiap hari dalam jangka panjang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.