Sukses

3 Orang Ini Selamat dari Maut Setelah Mengoperasi Dirinya Sendiri

Mungkin terdengar mustahil, namun hal ini nyatanya benar terjadi.

Liputan6.com, Jakarta Orang lazimnya melakukan operasi dengan bantuan medis. Tentu sangat berbahaya untuk membedah bagian tubuh sendiri apalagi jika tak memiliki latar belakang pendidikan kedokteran.

Namun di beberapa momen darurat, nyatanya banyak orang yang melakukannya sendiri demi keselamatan jiwa. Mungkin terdengar seperti mimpi buruk bukan? Nyatanya hal ini benar-benar terjadi.

Dikutip Boldsky berikut ini tiga orang yang terpaksa melakukan pembedahan sendiri di situasi genting.

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ines Ramirez Perez

Wanita bernama Ines Ramirez Perez pernah kehilangan bayinya di kehamilan sebelumnya. Tak ingin kejadian ini terulang, Inez yang kembali mengandung memutuskan untuk melakukan hal ekstrem ketika merasakan kontraksi.

Awalnya Inez merasakan sakit di perutnya dan itu mirip dengan apa yang dia rasakan sebelumnya. Inez tak ingin kehabisan waktu untuk pergi ke rumah sakit ketika air ketubannya pecah. Dia akhirnya memutuskan untuk mengoperasi dirinya sendiri dengan menggunakan pisau dapur sepanjang 15 cm.

Dia kemudian membuat robekan sepanjang 18 cm di perutnya dan dengan berhati-hati menarik bayinya keluar. Semua ini dilakukannya tanpa anestesi. Setelah sang bayi berhasil dikeluarkan dari dalam perutnya, Inez menyuruh salah satu anaknya mencari seseorang untuk menjahit lukanya.

Ketika bantuan datang, Inez segera dibawa ke rumah sakit bersama bayi mungilnya. Beruntung 5 hari setelah kejadian itu Inez kembali pulih dan tak ada masalah serius padanya.

3 dari 4 halaman

Aron Ralston

Pria bernama Aron Ralston terpaksa mengamputasi lengannya sendiri ketika terjebak di sebuah batu besar di lembah di Utah Tenggara. Aron mengalami kecelakaan ketika melakukan perjalanan seorang diri. Dirinya terjatuh dan tangannya terjepit sebuah batu besar yang sangat sulit untuk disingkirkan.

Ditambah lagi lokasi Aron sangat jarang dilalui orang ataupun wisatawan. Tak ada cara lain yang bisa dilakukan Aron selain mengamputasi tangannya dan kemudian mencari pertolongan.

Aron awalnya mematahkan tulang-tulang lengannya agar bisa dengan mudah tendon, daging, dan jaringan di sekitar lengannya tersebut. Setelah berhasil, Aron berjalan mencari pertolongan. Kisahnya inipun telah dibuat menjadi film documenter.

4 dari 4 halaman

Roland Mery

Mantan tentara asal Inggris bernama Roland Mery telah melakukan operasi pergantian jenis kelamin sendiri dan selamat. Hal ini terjadi pada tahun 2009, pria berusia 61 tahun ini ingin sekali mengubah jenis kelaminnya. Dia telah mengunjungi rumah sakit, namun pihak medis mengatakan bahwa dia harus menunggu selama dua tahun. Namun waktu ini nampaknya cukup panjang bagi Roland.

Oleh karena itu, pada suatu pagi dia memutuskan untuk melakukannya seorang diri. Awalnya meminum beberapa penghilang rasa sakit dan pergi ke kamar mandinya dengan peralatan bedah darurat.

Dia memotong alat kelaminnya dan kemudian memanggil istrinya untuk mendapatkan bantuan medis. Roland akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Tak disangka, dokter justru mengatakan bahwa pembedahan yang dia lakukan pada dirinya sendiri begitu sempurna sehingga tidak perlu banyak usaha untuk mengatasinya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.