Sukses

Harga Emas Antam Merosot, Tengok Rinciannya di 16 November 2021

Harga emas Antam dipatok Rp 952 ribu per gram pada Selasa, 16 November 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang atau Antam pada elasa ini turun Rp 3.000 jika dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya. Harga emas Antam dipatok Rp 952 ribu per gram pada Selasa, 16 November 2021.

Sementara untuk harga emas Antam buyback turun Rp 3.000 per gram menjadi Rp 850 ribu per gram. Harga buyback menjadi patokan Antam saat masyarakat ingin menjual emas miliknya.

Pada pukul 07.47 WIB, Selasa (16/11/2021), mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. Konsumen bisa memeriksa langsung harga emas Antam melalui portal logammulia.com.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Antam tak hanya menyediakan emas dalam bentuk batangan. Tetapi ada koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya.

Adapun harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.870.000. Sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 19.100.000.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Berikut rincian harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 526.000

* Pecahan 1 gram Rp 952.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.844.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.741.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.535.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.015.000

* Pecahan 25 gram Rp 22.412.000

* Pecahan 50 gram Rp 44.745.000

* Pecahan 100 gram Rp 89.412.000

* Pecahan 250 gram Rp 223.265.000

* Pecahan 500 gram Rp 446.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 892.600.000.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penguatan Harga Emas Terhenti

Harga emas menghentikan reli selama tujuh hari berturut-turut pada perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Faktor yang membuat kenaikan harga emas terhenti adalah imbal hasil obligasi AS yang naik.

Saat ini, harga emas berada di dekat level tertinggi dalam lima tahun yang didukung oleh kekhawatiran akan inflasi.

Mengutip CNBC, Selasa (16/11/2021), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.858,70 per ounce pada pukul 10:02 ET, setelah sempat menyentuh level tertinggi sejak pertengahan Juni di USD 1,870,04 per ounce.

Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi USD 1.862,00 per ounce.

Harga emas naik sekitar USD 100 selama tujuh sesi terakhir. Kenaikan beruntun ini mencetak kenaikan terpanjang sejak Mei.

Faktor pendorong kenaikan harga emas adalah daya tariknya sebagai lindung nilai terhadap risiko inflasi didorong oleh data yang menunjukkan harga konsumen AS melonjak.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.