Sukses

Rumah Jauh, Pria Ini Berangkat Kerja Naik Pesawat Tiap Hari

Seorang pria asal Los Angeles harus menempuh jarak selama enam jam perjalanan untuk pergi ke kantor.

Liputan6.com, San Fransisco - Jika Anda sering mengeluh karena selalu terjebak macet dalam perjalanan ke kantor atau jarak rumah yang terlampau jauh dari tempat kerja, maka kisah satu ini bisa membuat Anda merasa lebih beruntung.

Seorang pria asal Los Angeles harus menempuh jarak selama enam jam perjalanan untuk pergi ke kantor. Sebagian besar perjalanan tersebut, ia habiskan dengan menggunakan pesawat tebang.

Setiap hari kerja, Curt Von Badinski bangun pada pukul 5 pagi. Ia kemudian mandi, berpakaian, sarapan, dan langsung berkendara ke Bandara Bob Hope Burbank. Di sana ia akan menaiki sebuah pesawat bermesin tunggal yang akan membawanya ke Oakland dalam perjalanan selama 90 menit.

Setelah mendarat di Oakland, ia kemudian menaiki mobil lagi dan menyetir ke San Fransisco yang berjarak 568 km. Baru kemudian ia sampai di kantornya, Motiv yang merupakan perusahaan bergerak di bidang teknologi.

Badinski yang bekerja sebagai insinyur dan Chief Technology Officer (CTO) dari perusahaan tersebut, bekerja dari pukul 08.30 hingga 17.00. Setelahnya ia kembali melakukan rutinitas dan naik pesawat demi bisa pulang ke rumah.

Biasanya, Badinski akan pulang pada pukul 17.00 dan baru sampai rumah pada pukul 21.00. "Saat saya bilang bahwa setiap hari saya bolak-balik dari Los Angeles ke San Fransisco, semua orang tidak ada yang memercayai saya. Mereka sangat bingung, bagaimana saya bisa melakukannya," tutur Bandinski seperti dilansir dari odditycentral.com, Senin (17/7/2017).

Badinski menjelaskan, hal ini ia lakukan bukan tanpa sebab. Tadinya, perusahaan tempat ia bekerja tersebut memiliki kantor pusat di Los Angeles. Namun karena tempatnya sangat kecil, mereka memutuskan untuk memindahkan kantor ke San Fransisco.

"Cara saya bisa bertahan untuk pergi kerja dalam waktu yang sangat lama adalah dengan selalu tersambung ke internet sepanjang waktu. Sehingga saya tetap bisa bekerja dalam perjalanan," tuturnya.

Von Badinski harus membayar biaya bulanan sebesar US$ 2.300 per bulan untuk perjalanan pesawat yang dilakukannya. Ia juga telah melakukan pemeriksaan di seluruh tubuh sehingga bisa melewatkan pengecekan bandara apabila ingin bepergian.

Simak video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.