Sukses

Ari Wibowo Klarifikasi  Pernyataan Pengacara Inge Anugrah Soal Tidak Pernah Memberikan Nafkah

Ari Wibowo menggugat cerai istrinya Inge Anugrah ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta Ari Wibowo bersama tim kuasa hukumnya, menanggapi pernyataan pengacara Inge Anugrah tentang perceraian mereka. Apalagi mereka menilai, pernyataan pengacara Inge banyak yang tidak sesuai fakta.

Ari Wibowo sengaja menutup rapat perkara perceraiannya dengan Inge Anugrah. Namun usai sidang perdana digelar, Ari menilai pihak Inge banyak berkoar yang justru merugikan dirinya.

"17 tahun bersama, saya sekarang sedang proses perceraian dengan istri saya Inge Anugrah," ujar Ari Wibowo di Kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (20/4/2023).

"Selama ini saya kan memilih diam. Dari pihak sana kelihatannya begitu banyak membuat statemen yang menggiring opini masyarakat, yang bisa merugikan aku," tambah Ari.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menyoroti 

Ari beserta kuasa hukumnya menyoroti soal  pernyataan yang menyebut Ari Wibowo tidak memberikan nafkah kepada Inge Anugrah, dan hanya memberikan kartu kredit dengan limit tertentu.

"Di dalam perkawinan Ari dengan Ibu Inge, selalu memberikan dengan beberapa macam. Pertama kartu kredit. Nilai yang diberikan lebih dari 10 juta, itu semua Mas Ari yang bayar. Kartu kreditnya atas nama Ibu Inge," ujar Ricky Saragih, kuasa hukum Ari Wibowo.

 

3 dari 4 halaman

Memberikan Uang

Ricky mengatakan, selama menjalani rumah tangga, Ari Wibowo selalu menyiapkan uang dalam brangkas, yang dapat diakses Inge. bahkan, kata Ricky, kliennya selalu mengisi kembali jika uang dalam brangkas tersebut mulai menipis.

"Uang di brangkas itu bisa diakses Ibu Inge maupun Mas Ari. Ketika uang itu sudah mau habis, Mas Ari langsung mengisinya, dan uang itu bisa digunakan," jelas Ricky.

 

4 dari 4 halaman

Menanggung Semua Kebutuhan

Ricky menambahkan, kliennya menanggung semua keperluan rumah tangga selama ini. Seperti membayar tagihan listrik hingga membayar gaji asisten rumah tangga.

"Seluruh biaya untuk keperluan rumah tangga. Contoh, listrik, air, internet, gaji ART, itu semua dibayar klien kami. Kecuali untuk kebutuhan pokok seprti beli beras, susu, gula, itu inge lah karena dia ibu rumah tangga. Itupun diambil dari kartu kredit atau uang di brangkas," pungkas Ricky Saragih. (M. Altaf Jauhar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.