Sukses

Kiky Saputri Bantah Merundung Jennie Blackpink: Beropini Sama Bully Itu Beda

Kiky Saputri dan Boy William sempat mendiskusikan penampilan Jennie Blackpink saat konser di GBK.

Liputan6.com, Jakarta Boy William dan Kiky Saputri panen kritikan setelah mengomentari penampilan Jennie Blackpink saat konser di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.

Boy William mengatakan, sebenarnya dia suka dengan semua anggota Blackpink, namun dia tak puas dengan performa Jennie di konser "Born Pink" itu. Keduanya membicarakan hal ini di kanal YouTube Kiky Saputri. 

"Indonesia juga tahu gue demen Blackpink. Tapi gue enggak tahu kenapa Jennie kemarin kayak malas ya, capek gitu ya?" ungkap Boy William dalam video yang diunggah pada Selasa (14/3/2023).

Kiky Saputri tak menyangkal opini Boy William. Istri Muhammad Khairi ini menyebut bahwa pelantun lagu "Solo" itu kurang bertenaga saat tampil di atas panggung.

"Kayak capek gitu, kayak 'How you like that...' (dengan gerakan lemas) kalau Lisa kan kayak on point gitu, Jisoo malu-malu. Kalau Jennie tuh kayak bocah disuruh ngaji tapi enggak mau, gitu ha ha ha. Jadi pas ngaji tuh kayak malas-malasan," ucap sang komika.

Menanggapi serangan dari banyak orang yang dialamatkan padanya, Kiky Saputri menegaskan bahwa dia tidak mem-bully atau merundung Jennie. "Enggak ada yang bully Jennie. Beropini sama bully itu beda," tulisnya di Instagram Story.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perbedaan Beropini dan Bullying

Kiky Saputri lantas menjabarkan perbedaan kalimat opini dengan kalimat yang bernada bullying. Dari dua contoh ini, dia berharap publik paham mana yang bullying dan mana yang beropini.

Awalnya ia menulis, "1. Hari ini performa Kiky kok kurang lucu ya. Kayaknya dia lagi capek, iya ya kayak bocah belom makan dua hari."

Ia melanjutkan, "2. Si Kiky sok ngelucu banget padahal enggak lucu. Mana mukanya jelek banget kayak mon**t, giginya tonggos, kebanyakan makan t**."

3 dari 4 halaman

Konsekuensi Seorang Performer

Artis berusia 29 tahun ini bingung mengapa dia dilarang beropini. Kiky Saputri pun membahas mengenai profesionalitas seorang pekerja seni.

"Harus ngertiin kalo idolanya capek, konser sana sini. Lah? Konsekuensi performance ya begitu, dibayar profesional, harus tampil profesional juga. Sebagian orang bilang dia bagus, kalo sebagian lagi bilang enggak mau apa? Masa dipaksain," katanya.

4 dari 4 halaman

Menyerang dengan Kata Kasar

Bintang sitkom Lapor Pak ini kemudian menjadikan dirinya sendiri sebagai contoh kasus. Menurut Kiky, dia tidak bisa memaksa semua orang untuk menyukai penampilannya saat melawak.

"Sebagian orang bilang gue lucu, sebagian lagi enggak, terus gue harus marah ngereog kayak kalian? Ya enggaklah, santuy aja. Tapi serangan membabi buta pakai kata an****, ny**, ba**, t** seram banget wkwkk," ungkap Kiky lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.