Sukses

Pelabuhan Ketapang Dipadati 11.133 Kendaraan Menyeberang ke Bali Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

PT ASDP Cabang Ketapang, Banyuwangi, mencatat pergerakan penumpang dan kendaraan periode libur dan cuti bersama Hari Kenaikan Yesus Kristus pada Kamis (9/5/2024) mengalami kenaikan bila dibanding hari normal.

Liputan6.com, Banyuwangi - PT ASDP Cabang Ketapang Banyuwangi, mencatat pergerakan penumpang dan kendaraan periode libur dan cuti bersama Hari Kenaikan Yesus Kristus pada Kamis (9/5/2024), mengalami kenaikan bila dibanding hari normal.

Corporate Secretary PT ASDP Shelvy Arifin mengatakan, tren angkutan barang saat long weekend tercatat meningkat dibanding hari normal. Data mencatat pergerakan penumpang selama 24 jam mulai Rabu (8/5/2024) pukul 08.00 WIB hingga Kamis (9/5/2024) pukul 08.00 WIB mencapai 1.814 orang, dan 11.133 kendaraan, di antaranya yang didominasi kendaraan golongan II (sepeda motor) 2.977 unit, diikuti golongan IVA (mobil penumpang pribadi) sebanyak 2.676 unit.

Untuk kendaraan logistik diantaranya, golongan IVB 995 unit, golongan VB 2.098 unit, golongan VI B (fuso) sebanyak 618 unit, dan golongan VII 1.030 unit. Data posko juga mencatat, dari total transaksi pengguna jasa di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, sekitar 35 persen (hampir 5.000 unit) yang melakukan pembelian via online Ferizy.

"Jika mengacu pada data, pergerakan kendaraan barang dari Jawa menuju Bali alami peningkatan bila dibanding hari normal, namun layanan lancar terkendali. Peningkatan trafik kendaraan barang ini salah satunya dipicu tingginya kebutuhan logistik wisatawan di Bali pada akhir pekan ini," tutur Shelvy Jumat (10/4/2024).

Sementara itu, dari Pulau Jawa menuju Sumatera pergerakan penumpang selama 24 jam pada Rabu (8/5/2024) hingga Kamis (9/5/2024) tercatat sebanyak 2.384 orang dengan total kendaraan 8.610 unit, yang didominasi sepeda motor 1.150 unit, mobil penumpang pribadi sebanyak 2.968 unit. Diikuti kendaraan barang golongan VB sebanyak 1.484 unit, golongan VI B sebanyak 1.234 unit, golongan VII sebanyak 766 unit.

Mengacu pada data Cabang Merak pada bulan Maret atau periode sebelum Lebaran, jumlah rata-rata kendaraan yang menyeberang saat weekday sebanyak 6.066 unit per hari atau turun sebesar 2% dibandingkan Maret 2023 sebesar 6.164 per hari. Sedangkan disaat weekend tercatat sebanyak 7.257 unit per hari atau naik sebesar 5% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 6.932 unit per hari. 

Sementara jumlah rata-rata kendaraan yang menyeberang pada Angkutan Lebaran 2024 disaat weekday sebanyak 11.992 per hari, sedangkan disaat _weekend_ sebanyak 14.511 per hari.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Penjualan Tiket di Pelabuhan

"Pergerakan di lintas Merak-Bakauheni diperkirakan akan kembali meningkat pada Jumat (10/5/2024) hingga Sabtu (11/5/2024). Tercatat dari total pergerakan pengguna jasa dari Jawa ke Sumatera jelang libur long weekend_ini, pengguna jasa yang melakukan pembelian tiket via Ferizy mencapai 57,8 persen atau sebanyak 6.359 transaksi yang dilakukan," ujarnya.

"Kami berterima kasih kepada seluruh pengguna jasa yang antusias untuk melakukan reservasi tiket lebih awal via Ferizy. Terima kasih karena telah mematuhi imbauan agar mempersiapkan perjalanan lebih awal dan telah bertiket saat tiba di pelabuhan," ujar Shelvy.

ASDP telah membuka penjualan tiket ferry periode Angkutan Lebaran 2024 sejak 60 hari sebelumnya. Pengguna jasa khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, dapat memesan tiket ferry untuk arus balik Lebaran mulai dari sekarang karena sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan.

Demi kenyamanan para pemudik dimohon agar tidak membeli tiket di calo. Pengguna jasa perlu memastikan seluruh data penumpang tercatat dengan baik sebagai data manifest yang akurat adalah bentuk perlindungan asuransi bagi pengguna jasa. Mohon pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di Website Ferizy, Aplikasi Ferizy, atau di mitra resmi ASDP.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.