Sukses

Emma Watson dan Scarlett Johansson Jadi Objek Deepfake Video Dewasa, Wajahnya Disatukan dengan Tubuh Wanita yang Bergaya Sensual

Emma Watson dan Scarlett Johansson menjadi aktris Hollywood yang wajahnya menjadi objek deepfake untuk iklan bergaya video dewasa nan sensual.

Liputan6.com, Jakarta Aktris Hollywood Emma Watson tengah menjadi sorotan publik lantaran wajahnya muncul di sebuah konten iklan yang bersifat erotis. Terlihat di beberapa video iklan, memperlihatkan seolah Emma Watson tampil bergaya sensual. Bahkan ada juga video berwajah pemeran Hermione di film Harry Potter yang dibuat nyaris tanpa busana.

Emma Watson tak sendirian. Aktris lainnya yang juga menjadi objek deepfake bergaya sensual adalah Scarlett Johansson. Tampak beberapa video memperlihatkan seolah pemeran Black Widow itu sedang merayu. Bahkan si pembuat iklan seolah membuat Scarlett Johansson terlihat lebih muda.

Melansir New York Post, Kamis (9/3/2023) akibat banyaknya iklan deepfake bernuansa sensual dengan wajah kedua artis tersebut, pihak Meta langsung mengambil tindakan. Mereka menghapus unggahan video dewasa nan sensual tersebut dari Facebook dan Instagram yang jumlahnya ratusan.

Dalam iklan tersebut, diketahuilah bahwa pembuat video mempromosikan aplikasi bernama FaceMega yang disebutnya sebagai aplikasi "video tukar wajah deepfake". Namun, penggunaan wajah Emma Watson dan Scarlett Johansson tanpa izin, jelas tak bisa dibiarkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Jumlah Video Deepfake Sensual Berwajah Emma Watson dan Scarlett Johansson

Berdasarkan informasi dari NBC News, iklan FaceMega di platform media sosial Meta yang memasang deepfake Emma Watson dan Scarlett Johansson sudah berjumlah 230 buah video.

“Ganti wajah dengan siapa pun. Nikmati diri Anda dengan teknologi AI swap face,” kata si pembuat iklan.

 

3 dari 5 halaman

Kehebohan Pertama Wajah Deepfake Emma Watson dan Scarlett Johansson

Iklan yang membuat banyak pihak geram itu, pertama kali heboh setelah seorang mahasiswa jurnalisme bernama Lauren Barton yang tinggal di Tennessee, membuat kicauan di Twitter berisi video deepfake Emma Watson pada Senin (6/3/2023).

Deepfake merupakan istilah yang digunakan untuk video berisi wajah seseorang yang diubah secara digital dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) hingga menyerupai orang lain, termasuk para tokoh publik dan orang terkenal lainnya.

 

4 dari 5 halaman

Tindakan Meta Setelah Wajah Emma Watson Disalahgunakan

Pihak perusahaan pemilik Facebook dan Instagram, Meta, langsung melancarkan aksi mereka setelah melihat video tersebut kian viral. Bahkan, video iklan tersebut sudah menjangkau angka 16 juta penonton di Twitter.

“Kebijakan kami melarang konten dewasa terlepas dari apakah itu dihasilkan oleh AI atau tidak, dan kami telah membatasi Halaman ini dari iklan di platform kami,” ujar juru bicara Meta kepada The Post, Kamis (9/3/2023).

 

5 dari 5 halaman

Pernyataan Google yang Menghapus Aplikasi Penyebar Video Deepfake Emma Watson

Sementara itu, juru bicara Google mengatakan kepada The Post bahwa perusahaannya secara tegas telah menghapus aplikasi yang dipromosikan oleh iklan tersebut dari Play Store.

“Kami tidak mengizinkan aplikasi yang berisi atau mempromosikan konten seksual atau kata-kata tidak senonoh, termasuk pornografi, atau konten atau layanan apa pun yang dimaksudkan untuk memberikan kepuasan seksual,” begitu yang tertulis di ketentuan layanan Play Store.

“Kami tidak mengizinkan aplikasi atau konten aplikasi yang tampaknya mempromosikan tindakan seksual dengan imbalan kompensasi,” sambungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.