Sukses

Nagita Slavina Tegaskan Masukkan Rafathar ke Pesantren Bukan untuk Menghukum

Ini latar belakang Nagita Slavina memasukkan Rafathar ke pesantren.

Liputan6.com, Jakarta Pada Ramadan kemarin, Raffi Ahmad dan Nagita memasukkan Rafathar Malik Ahmad ke pesantren. Anak berusia 6 tahun itu ikut pembelajaran di sana sehari penuh.

Saat berbincang dengan Putri Tanjung, Nagita Slavina mengungkap latar belakang memasukkan putranya ke pesantren. Itu berkaitan dengan sikap sang buah hati.

"Sehari doang dari pagi sampai malam. Rafathar kan sekarang umur enam tahun. Memang kalau gue nanya beberapa teman memang fase rebellious banget," tuturnya Nagita Slavina.

"Ya pokoknya apa yang kita bilang dia pasti jawab enggak. Pokoknya lumayan challenging banget," sambungnya. Potongan video ini diunggah ulang ke akun TikTok dan ditonton 8,7 juta kali setelah dua hari diposting. 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tantangan

Menurut Nagita Slavina, sikap Rafathar menjadi tantangan besar bagi ayah dan ibunya. Satu ketika, Raffi Ahmad menggertak untuk memberi pelajaran.

"Karena dia enggak nurut jadi dimarahin papanya. Papanya pura-pura telepon pesantren. 'Ya ini Rafathar mau dimasukin saja ke pesantren'," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Pelajaran

Rupanya Rafathar menganggap hal ini hanya candaan ayahnya. Raffi akhirnya bertindak serius agar tak diremehkan oleh anaknya.

"Terus dia bilang, 'Ah, paling pura-pura'. Nantangin. Jadi bolehlah sekali-kali dicoba supaya kita enggak dianggap kayak begitu," ungkap pemilik nama sapaan Gigi itu.

4 dari 4 halaman

Pengertian

Akhirnya, Rafathar dimasukkan ke pesantren sehari penuh. Untuk melapangkan dadanya, Nagita Slavina memberi pengertian pada sang buah hati dengan cara yang baik.

"Tapi aku selalu bilang sama dia 'Mama masukin ini bukan hukuman, tapi supaya Aa belajar lebih baik'," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.