Sukses

IHSG Melambung Hari Ini 1 Februari 2023, Saham BMRI, BBRI dan BBCA Terlaris

Mayoritas sektor saham menghijau sehingga mengangkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu, 1 Februari 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham hari ini, Rabu (1/2/2023). Penguatan IHSG didukung mayoritas sektor saham yang menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka melemah ke posisi 6.838,91. Pada pukul 09.22 WIB, IHSG naik 0,36 persen ke posisi 6.864. Indeks saham LQ45 bertambah 0,48 persen ke posisi 940,4. Mayoritas indeks saham acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.876,18 dan terendah 6.850,34. Sebanyak 277 saham menguat dan 155 saham melemah. 203 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 206.660 kali dengan volume perdagangan 3,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.976. Indeks sektor saham (IDX-IC) bergerak di zona hijau.

Indeks sektor saham siklikal naik 1,07 persen dan pimpin penguatan. Sektor saham energi bertambah 0,19 persen, sektor saham basic melonjak 0,80 persen, sektor saham industri bertambah 0,47 persen dan sektor saham nonsiklikal naik 0,56 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan bertambah 0,24 persen, sektor saham keuangan menguat 0,14 persen, sektor saham properti menanjak 0,04 persen, sektor saham teknologi naik 0,16 persen, sektor saham infrastruktur menanjak 0,33 persen dan sektor saham transportasi bertambah 0,47 persen.

Pada perdagangan Rabu, 1 Februari 2023, saham emiten bank masih terlaris. Saham BMRI masih memimpin dengan nilai transaksi perdagangan Rp 244 miliar, saham BBRI senilai Rp 233 miliar, dan saham BBCA senilai Rp 200 miliar.

Mengutip PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup 0,5 persen ke posisi 6.839 pada Selasa, 31 Januari 2023. Sementara itu, saham Bank Mandiri (BMRI) flat jelang pengumuman laba pada penutupan perdagangan Selasa kemarin. Saham BBCA turun 2,6 persen, saham BBNI susut 1,6 persen, dan saham BBRI terpangkas 0,7 persen.

Sementara itu, saham GOTO susut 0,9 persen seiring aksi jual yang dilakukan investor domestik. Hal ini karena penutupan layanan operasi JD.ID di Indonesia dan GOTO memiliki 12,2 persen saham di GOTO. Di sisi lain, saham emiten rokok menguat. Saham GGRM naik 4,1 persen dan saham HMSP bertamabh 3,2 persen.

Sedangkan saham sektor konsumsi beragam. Saham INDF turun 1,1 persen, saham UNVR merosot 2,1 persen dan saham KLBF terpangkas 4,2 persen.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Top Gainers dan Losers pada 1 Februari 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham FWCT melambung 34,75 persen

-Saham FMII melambung 25 persen

-Saham NICK melambung 24,44 persen

-Saham KONI melambung 12,87 persen

-Saham BAPA melambung 8,33 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham MGLV merosot 9,86 persen

-Saham TECH merosot 6,96 persen

-Saham BESS merosot 6,93 persen

-Saham OMRE merosot 6,92 persen

-Saham KRYA merosot 6,87 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekwensi antara lain:

-Saham TAXI tercatat 12.762 kali

-Saham KBLM tercatat 10.129 kali

-Saham ERAA tercatat 6.230 kali

-Saham MTPS tercatat 5.690 kali

-Saham UFOE tercatat 8.534 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 207 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 192,6 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 159,9 miliar

-Saham NATO senilai Rp 152,4 miliar

-Saham BHAT senilai Rp 134 miliar

3 dari 5 halaman

Gerak Bursa Saham Asia Jelang Rilis Pertemuan the Fed

Bursa saham Asia Pasifik diperdagangkan menguat pada Rabu, 1 Februari 2023 seiring investor menantikan pertemuan the Federal Reserve (the Fed) dan beberapa rilis data ekonomi di wilayah tersebut.

Indeks ASX 200 di Australia menguat 0,71 persen. Indeks Nikkei 225 bertambah 0,8 persen dan indeks Topix mendaki 0,7 persen. Penguatan indeks acuan di bursa saham Jepang tersebut terjadi bahkan ketika aktivitas pabrik Jepang mencatat kontraksi bulan ketiga berturut-turut pada Januari 2023.

Indeks Kospi Korea Selatan mendaki 0,74 persen dan indeks Kosdaq bertambah 0,78 persen. Penguatan indeks acuan di Korea Selatan itu di tengah rilis ekspor Korea Selatan pada Januari turun 16,6 persen secara tahunan. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,47 persen pada awal perdagangan. Indeks Shanghai China bertambah 0,34 persen dan indeks Shenzhen menguat 0,73 persen.

Hong Kong akan merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal IV 2022. Di wall street, indeks acuan kompak menguat didukung laba yang dan kuat dan data inflasi yang menggembirakan. Di sisi lain, Rabu, 1 Februari 2023 waktu setempat, the Fed akan umumkan berapa besar kenaikan suku bunga acuan untuk mengatasi inflasi yang tinggi dan pasar mengharapkan kenaikan suku bunga 25 basis poin dari bank sentral Amerika Serikat.

4 dari 5 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari Ajaib Sekuritas

Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada perdagangan Rabu, 1 Februari 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG bergerak di kisaran 6.812-6.931.

Dalam catatan Ajaib Sekuritas, International Monetary Fund (IMF) pada World Economic Outlook edisi Januari 2023, merevisi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,8 persen dari sebelumnya 5 persen.

Sementara itu, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi dengan jenis Pertamax Turbo dan Pertamina Dex Kembali disesuaikan untuk seluruh wilayah Indonesia per 1 Februari 2023. Untuk wilayah jabodetabek, Pertamax Turbo naik menjadi Rp14.850 per liter dan Pertamina Dex naik menjadi Rp16.850 per liter. 

Dari mancanegara, NBS Manufacturing PMI China periode Januari 2023 tercatat pada level ekspansif di level 50,1, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 47 dan di atas konsensus sebelumnya di level 49,8.

Sementara NBS Non Manufacturing PMI China tercatat di level 54,4 lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat pada level 41.6. Ekspansi tersebut merupakan yang pertama setelah 4 bulan beruntun mengalami kontraksi. Hal tersebut dipicu dari melonggarnya zero covid policy yang diterapkan di China.  

 

5 dari 5 halaman

Saham-Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Berikut saham- saham pilihan Ajaib Sekuritas:

 

1.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Buy :9.950

TP  :10.250

Stop loss: <9.700

BMRI bullish di atas MA-100, MA-20 dan MA-5, berpotensi lanjut penguatan yang didukung MACD bar histogram pada level positif dan MACD line bergerak naik.

 

BMRI catatkan kinerja cemerlang. Pertumbuhan kredit yang melesat 14,5 persen YoY membawa pendapatan bunga bersih (NII) naik 20,3 persen YoY menjadi Rp87 triliun. Alhasil, secara bottom line laba bersih BMRI mengalami akselerasi 46,9 persen YoY menjadi Rp41,17 triliun. Rasio NIM naik di level 5,5 persen dibandingkan 2021 di level 5,1 persen.

 

2.PT XL Axiata Tbk (EXCL)

Buy :2.300

TP  :2.370

Stop loss: <2.220

 

Saham EXCL berpotensi mengalami reversal, berada diatas MA-5 dengan membentuk pola bullish engulfing. Volume mengalami penguatan dan indikator stochastic oscillator golden cross di area oversold.

 

Pada kinerja hingga September 2022 EXCL berhasil mencetak pendapatan Rp21,59 triliun, naik 9,06% YoY. Raihan tersebut ditopang oleh pertumbuhan average revenue per user (ARPU) menjadi Rp40.000 dari periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp37.000 dengan total pengguna 57,4 juta. Setelah merampungkan right issue, diharapkan kinerja keuangan EXCL akan lebih baik kedepan.

 

3.PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

Buy :184

TP  :190

Stop loss: <176

 

Saham BRMS bullish jangka pendek diatas pergerakan MA-5 dan MA-100, berpotensi menguat yang ditandai dengan pola bullish piercing. MACD bar histogram positif dan MACD line di atas centerline.

 

Rampungnya pembangunan pabrik emas kedua milik BRMS di Palu pada 2022 lalu menopang kapasitas produksi BRMS. Pabrik kedua tersebut diproyeksikan memiliki kapasitas penuh 4,000 ton bijih emas per hari. Adapun di sepanjang tahun 2023 BRMS menargetkan produksi emas bisa mencapai 25 ribu troy ounce.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.