Sukses

Melihat Kinerja Saham Emiten 10 Orang Terkaya Indonesia versi Forbes

10 orang terkaya teratas dalam daftar Forbes diketahui memiliki perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Liputan6.com, Jakarta - Forbes kembali merilis daftar orang-orang terkaya di Indonesia pada 7 Desember 2022. Puncak pertama masih dipegang duo saudara R. Budi & Michael Hartono dengan nilai kekayaan USD 47,7 miliar.

10 orang terkaya teratas dalam daftar tersebut diketahui memiliki perusahaan terbuka atau emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pertama, Hartono bersaudara dengan total kekayaan Budi dan Michael Hartono ini tercatat tembus USD 47,7 miliar. Bos Grup Djarum ini diketahui memiliki tiga perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Antara lain, Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dan yang baru IPO yakni PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli.

Pada perdagangan, Jumat 9 Desember 2022, saham BBCA ditutup naik 75 poin atau 0,88 persen ke posisi 8.575. Saham BBCA dibuka pada posisi 8.500 dan bergerak pada rentang 8.450—8.600. Selama sepekan, saham BBCA turun 250 poin atau 2,83 persen. Namun, sejak awal tahun atau secara year to date (YTD), saham BBCA naik 1.250 poin atau 17,06 persen.

- TOWR

Berbalik dari pergerakan BBCA, saham TOWR pada 9 Desember 2022 ditutup turun 5 poin atau 0,45 persen ke posisi 1.110. TOWR dibuka pada posisi 1.125 dan bergerak pada rentang 1.095—1.125. Dalam sepekan, saham TOWR telah terkoreksi 30 poin atau 2,63 persen. Sedangkan secara ytd, saham TOWR amblas 25 poin atau 2,2 persen.

- BELI

Senasib dengan TOWR, saham BELI ditutup minus 6 poin atau 1,26 persen ke posisi 472. Saham BELI dibuka pada posisi 478 dan bergerak pada rentang 470—478. Dalam sepekan, saham BELI telah terkoreksi 14 poin atau 2,88 persen. Sejak resmi diperdagangkan pada 8 November lalu, saham BELI telah naik 4,8 persen.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Low Tuck Kwong-Keluarga Widjaja

2. Low Tuck Kwong

Total kekayaan Low Tuck Kwong mencapai USD 12,1 miliar. Kekayaan pemilik Bayan Resource Tbk (BYAN) ini naik hampir lima kali lipat dari tahun lalu berkat lonjakan harga batu bara di tengah krisis.

Pada perdagangan hari ini, saham BYAN ditutup longsor 1000 poin atau 6,87 persen ke posisi 13.550. Saham BYAN dibuka pada posisi 14.550 dan bergerak pada rentang 13.550—14.700. Namun dalam sepekan, saham BYAN telah naik 1.850 poin atau 15,81 persen. Sedangkan secara year to date minus 12.650 poin atau 48,28 persen.

3. Keluarga Widjaja

Mereka menempati posisi ke-3 dengan total kekayaan USD 10,8 miliar. Posisi klan Grup Sinar Mas ini turun 1 peringkat dari sebelumnya. Keluarga Widjaja memiliki banyak perusahaan di bawah naungan Sinar Mas Grup yang tercatat di BEI. Mari simak kinerja saham-sahamnya.

- Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

Saham BSDE ditutup stagnan pada posisi 910 pada perdagangan Jumat, 9 Desember 2022. Saham BSDE dibuka pada posisi 910 dan bergerak pada rentang 905—920. Dalam sepakan BSDE terkoreksi 15 poin atau 1,62 persen. Sedangkan secara YTD, saham BSDE susut 135 poin atau 12,92 persen

- Bank Sinarmas Tbk (BSIM)

Saham BSIM ditutup naik 15 poin atau 1,75 persen ke posisi 870. Saham BSIM dibuka pada posisi 860 dan bergerak pada rentang 850—870. Dalam sepakan, saham BSIM telah naik 20 poin atau 2,35 persen. Sedangkan secara YTD justru terkoreksi 25 poin atau 2,79 persen.

- Puradelta Lestari Tbk (DMAS)

Pada perdagangan hari ini, saham DMAS ditutup minus 1 poin atau 0,63 persen ke posisi 157. Saham DMAS dibuka pada posisi 159 dan bergerak pada rentang 157—159. Dalam sepekan, saham DMAS terkoreksi 6 poin atau 3,68 persen. Sedangkan sejak awal tahun, saham DMAS susut 36 poin atau 18,65 persen.

- Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)

Saham DSAA parkir di posisi 39.800. Merujuk data RTI, saham DSSA masih terpantau stagnan dalam sepekan terakhir, Namun, secara year to date, saham DSSA terkoreksi 18,78 persen.

- Duta Pertiwi Tbk (DUTI)

Pada perdagangan hari ini, saham DUTI melemah 10 poin atau 0.25 persen ke posisi 3.950. Saham DUTI dibuka pada posisi 3.960 dan bergerak pada rentang 3.950—3.960. Dalam sepekan, saham DUTI terkoreksi 50 poin atau 1,25 persen. Sedangkan secara YTD, saham DUTI naik 560 poin atau 16,52 persen.

- Smartfren Telecom Tbk (FREN)

Saham FREN ditutup minus 2 poin atau 2,94 persen ke posisi 66. Saham FREn dibuka pada posisi 69 dan bergerak pada rentang 66—69. Dalam sepekan, FREN turun 6 poin atau 8,33 persen. Sejak awal tahun, FREN turun 25 poin atau 27,47 persen.

 

 

3 dari 6 halaman

Saham INKP-TKIM

- Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)

Pada perdagangan hari ini, INK ditutup naik 25 poin atau 0,27 persen ke posisi 9.275. INKP dibuka pada posisi 9.250 dan bergerak pada rentang 9.125—9.325. Dalam sepakan, INKP terkoreksi 675 poin atau 6,78 persen. Namun secara YTD, INKP pink 1.175 poin atau 14,51 persen.

- Smart Agribusiness and Food Tbk (SMAR)

SMAR ditutup minus 50 poin atau 0,99 persen ke posisi 5.000. Pada perdagangan Jumat, 9 Desember 2022, SMAR dibuka pada posisi 5.075 dan bergerak pada rentang 5.000—5.075. Dalam sepekan, SMAR terkoreksi 300 poin atau 5,66 persen. Sejak awal tahun, SMAR naik 640 poin atau 14,68 persen.

- Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA)

Saham SMMA terpantau parkir pada posisi 12.450. Dalam sepekan, saham SMMA telah naik 850 poin atau 7,33 persen. Sejak awal tahun, SMMA naik 675 poin atau 5,73 persen.

- Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)

Saham TKIM ditutup minus 75 poin atau 0,97 persen ke posisi 7.650. TKIM dibuka pada posisi 7.750 dan bergerak pada renteng 7.600—7.800. Dalam sepekan, TKIM turun 650 poin atau 7,83 persen. Sejak awal tahun, saham TKIM susut 50 poin atau 0,65 persen.

4 dari 6 halaman

Sri Prakash Lohia-Chairul Tanjung

4. Sri Prakash Lohia

Tercatat, kekayaan Sri sebesar USD 7,7 miliar. Ia diketahui memiliki satu perusahaan tercatat di BEI, yakni PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR).

Pada perdagangan Jumat, 9 Desember 2022, INDR ditutup naik 25 poin atau 0,43 persen ke posisi 7.875. INDR dibuka pada posisi 5.875 dan bergerak pada rentang 5.850—5.900. Dalam sepakan, INDR terkoreksi 200 poin atau 3,29 persen. Namun, sejak awal tahun, INDR telah naik 1.635 poin atau 38,56 persen.

5. Anthony Salim

Total kekayaan Anthoni mencapai USD 7,5 miliar. Ia dikenal melalui PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) serta anak usahanya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Selain itu, ia juga merupakan pemegang saham mayoritas dari PT Indoritel Makmur Tbk (DNET).

Pada perdagangan Jumat, 9 Desember 2022, INDF ditutup naik 25 poin atau 0,36 persen ke posisi 6.925. INDF dibuka pada posisi 6.875 dan bergerak pada rentang 6.825—6.950. Dalam sepekan, INDF naik 150 poin atau 2,21 persen, sedangkan sejak awal tahun INDF telah naik 675 atau 10.8 persen.

Selain itu, ada juga emiten perkebunan yang dimiliki grup Salim yaitu PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) dan PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP).

6. Chairul Tanjung

Bos Transmedia ini menduduki peringkat ke-6 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan sebesar USD 5,2 miliar. Hingga saat ini, iad tercatat memiliki dua perusahaan terbuka yakni PT Bank Mega Tbk (MEGA) dan Bank Allo Tbk (BBHI).

Pada perdagangan Jumat, 9 Desember 2022, MEGA ditutup minus 50 poin atau 0,91 persen ke posisi 5.425. MEGA dibuka pada posisi 5425 dan bergerak pada rentang 5400—5475. Dalam sepekan, MEGA terkoreksi 50 poin atau 0,91 persen. Namun, secara ytd, MEGA naik 401,29 poin atau 7,99 persen.

BBHI ditutup minus 2010 poin atau 58,59 persen ke posisi 1.830. BBHI dibuka pada posisi 1.850 dan bergerak pada rentang 1.780—1.880. Dalam sepakan, BBHI terkoreksi 210 poin atau 10,29 persen. 

5 dari 6 halaman

Prajogo Pangestu-Boenjamin Setiawan

7. Prajogo Pangestu

Total kekayaan Prajogo sebesar USD 5,1 miliar. Adapun sejumlah perusahaan Prajogo yang tercatat di BEI, antara lain PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), dan PT Gozco Plantation Tbk (GZCO).

Pada perdagangan Jumat, 9 Desember 2022, saham BRPT ditutup minus 20 poin atau 2,52 persen ke posisi 775. BRPT dibuka pada posisi 795 dan bergerak pada posisi 795. Dalam sepakan, BRPT terkoreksi 20 poin atau 2,52 persen. Sejak awal tahun, BRPT susut 85 poin atau 9,88 persen.

TPIA ditutup naik 10 poin atau 0,43 persen ke posisi 2350. TPIA dinuka pada posisi 2360 dan bergerak pada rentang 2310—2380. Dalam sepekan, TPIA terkoreksi 30 poin atau 1,26 persen. Secara YTD, TPIA terkoreksi 4900 poin atau 67,59 persen.

GZCO ditutup minus 2 poin atau 2,13 persen ke posisi 92. GZCO dibuka pada posisi 96 dan bergerak pada rentang 92—98. Dalam sepakan, GZCO terkoreksi 21 poin atau 18,58 persen. Namun, secara YTD GZCO naik 19 poin atau 26,03 persen.

8. Boenjamin Setiawan

Duduk di peringkat delapan dengan total kekayaan USD 4,8 miliar. Ia diketahui merupakan bos dari emiten PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Pada perdagangan Jumat, 9 Desember 2022, KLBF ditutup minus 10 poin atau 0,47 persen ke posisi 2130. KLBF dibuka pada posisi 2140 dan bergerak pada rentang 2060—2140. Dalam sepakan, KLBF naik 100 poin atau 4,93 persen. Sementara sejak awal tahun KLBF telah naik 510 poin atau 31,48 persen.

 

6 dari 6 halaman

Tahir dan Keluarga-Djoko Susanto

9. Tahir dan keluarga

Total harta Tahir tercatat sebesar USD 4,2 miliar. Beberapa perusahaan terbuka yang dimiliki oleh keluarga Tahir antara lain, PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA), Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA), Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk atau Mayapada Hospital (SRAJ), PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO).

Pada perdagangan Jumat, 9 Desember 2022, MAYA ditutup stagnan di posisi 535. MAYA dibuka pada posisi 540 dan bergerak pada rentang 535—545. Dalam sepakan, MAYA terkoreksi 45 poin atau 7,76 persen. Sejak awal tahun, MAYA susut 125 poin atau 18,94 persen.

Mengutip data RTI, SONA parkir pada posisi 4400. Dalam sepekan terakhir, SONA tidak mencatatkan perubahan. Sementara sejak awal tahun SONA tercatat susut 19,63 persen. Adapun MPRO ditutup naik 5 poin atau 0,33 persen ke posisi 1540. MPRO dibuka pada posisi 1530 dan bergerak pada rentang 1525—1540. Dalam sepakan, MPRO terkoreksi 75 poin atau 4,64 persen. Namun secara YTD, MPRO naik 645 poin atau 72,07 persen.

10. Djoko Susanto

Djoko mengantongi kekayaan sebesar USD 4,1 miliar. Ia diketahui merupakan bos dari Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) dan Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). Pada perdagangan Jumat, 9 Desember 2022, MIDI ditutup minus 130 poin atau 3,93 persen ke posisi 3180. MIDI dibuka pada posisi 3.310 dan bergerak pada rentang 3100—3310.

Dalam sepekan, MIDI terkoreksi 720 poin atau 18,46 persen. Namun sejak awal tahun MIDI telah nak 870 poin atau 37,66 persen. AMRT ditutup minus 180 poin atau 6,72 persen ke posisi 2500. AMRT dibuka pada posisi 2530 dan bergerak pada rentang 2500—2530. Dalam sepekan, AMRT longsor 430 poin atau 14,68 persen. Sedangkan sejak awal tahun, AMRT naik 1270 poin atau 103,25 persen.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.