Sukses

Antam Berupaya Genjot Penjualan Emas pada 2021

Direktur PT Aneka Tambang Tbk, Anton Herdianto menuturkan, harga emas berkaitan dengan kondisi makro ekonomi.

Liputan6.com, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berupaya menjaga tingkat produksi dan penjualan emas pada 2021. Hal ini sebagai upaya menghadapi harga emas global yang turun.

Pada perdagangan Kamis pagi, 9 September 2021, harga emas dunia di pasar spot di kisaran USD 1.789,67 per troy ons. Direktur PT Aneka Tambang Tbk, Anton Herdianto menuturkan, harga emas berkaitan dengan kondisi makro ekonomi. Ia menuturkan, jika melihat tren makro ekonomi yang membaik berdampak terhadap harga emas.

"Kalau kita ingat tahun lalu Mei, Juni, Agustus bisa USD 2.100 per troy ounce. Ekonomi membaik, sentimen positif vaksin, harga emas normalize di USD 1.700-USD 1.800, penyebabnya seperti itu," kata dia saat paparan publik live, Kamis (9/9/2021).

Anton mengatakan, harga emas menjadi normal di kisaran USD 1.800 per troy ounce berdampak ke Antam. Perseroan berupaya mempertahankan marjin saat harga turun.

"Berupaya tingkatkan produksi dan penjualan. Kalau tahun lalu bisa 22.000 kg, tahun ini harusnya tak boleh kurang dari itu. Mudah-mudahan tercapai," ujar dia.

Adapun berdasarkan keterangan tertulis perseroan, penjualan emas unaudited Antam mencapai 13.341 kg pada semester I 2021.

Realisasi penjualan itu tumbuh dibandingkan capaian penjualan pada semester I 2020 sebesar 7.915 kg. Selain itu, pada semester I 2021, Antam mencatatkan total volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebesar 719 kg. Perseroan menargetkan penjualan emas sekitar 18,5-19 ton pada 2021. Hingga semester I 2021, penjualan emas Antam terealisasi 13,3 ton.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengembangan Tambang Arinem

Terkait pengembangan tambang emas Antam terbaru di Tambang Arinem, di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat, Anton mengatakan, pihaknya masih tahap pencarian partner pengembangan tambang secarah menyeluruh. Saat ini, perseroan finalisasi mining block test.

"Jadi kita akan cari partner bersama-sama kembangkan Arinem. Tentu setelah dapat partner, opsi-opsi pengembangannya diharapkan dari sisi partner kita peroleh akhir 2021," kata dia.

Pada penutupan perdagangan Kamis, saham ANTM naik 5,17 persen ke posisi Rp 2.440 per saham. Saham ANTM dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 2.330 per saham.

Saham ANTM berada di level tertinggi Rp 2.450 dan terendah Rp 2.290 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 19.072 kali dengan volume perdagangan 1.508.157. Nilai transaksi Rp 360,4 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.