Sukses

Es Laksamana Mengamuk, Olahan Buah Kuweni yang Segar dan Menyehatkan

Tak hanya makanan, Riau juga memiliki sajian es menyegarkan dengan nama unik, yakni es laksamana mengamuk.

Liputan6.com, Pekanbaru - Provinsi Riau dikenal sebagai pusat adat Melayu. Wilayah ini juga menyimpan kekayaan kuliner dengan cita rasa unik.

Tak hanya makanan, Riau juga memiliki sajian es menyegarkan dengan nama unik, yakni es laksamana mengamuk. Minuman tradisional ini memiliki cita rasa khas karena menggunakan buah kuini atau kuweni sebagai bahan utama.

Mengutip dari indonesia.go.id, minuman ini konon lahir dari sebuah cerita tentang terjadinya konflik dalam keluarga. Dahulu terdapat kisah tentang seorang laksamana yang mengamuk di perkebunan kuweni milik seorang tuan tanah.

Laksamana mengamuk karena istrinya dibawa lari pemilik kebun kuweni tersebut. Ia pun menebaskan pedangnya ke seluruh penjuru hingga membuat puluhan buah kuweni hancur.

Setelah meluapkan amarahnya, orang sekitar pun mengambil buah kuweni yang telah tercincang. Namun, mereka bingung cara mengolahnya.

Kemudian ada seorang wanita yang mencampurkan potongan buah kuweni itu dengan santan dan gula merah. Dari sanalah lahir minuman segar yang dinamakan es laksamana mengamuk.

Es laksamana mengamuk dibuat dengan cara mendidihkan santan dan gula pasir atau gula merah. Selanjutnya, diberi daun pandan untuk memberi aroma harum pada santan.

Santan tersebut selanjutnya akan digunakan sebagai campuran buah kuweni yang telah dipotong-potong. Beberapa orang juga menambahkan kelapa muda dan biji selasih sebagai pelengkap.

Tak hanya menyegarkan, es laksamana mengamuk juga baik untuk pencernaan. Kandungan serat yang cukup tinggi dari buah kuweni mampu mencegah sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.

Adapun vitamin A yang terdapat di dalamnya juga baik untuk kesehatan mata dan daya tahan tubuh. Bukan itu saja, buah kuweni juga mampu memenuhi kebutuhan zat besi harian.

Es laksamana mengamuk kerap disajikan di acara perjamuan. Minuman ini juga menjadi primadona saat Ramadan untuk dijadikan sajian menu berbuka puasa.

 

Penulis: Resla