Sukses

Bermodal Sepatu Seharga Rp50 Ribu, Siswi Gorontalo Tembus Jadi Paskibraka Nasional

Siapa sangka jika dengan sepatu seharga Rp 50 ribu, siswi di Gorontalo bisa melenggang sebagai anggota Paskibraka Nasional di Istana Negara.

Liputan6.com, Gorontalo - - Siapa sangka jika sepatu seharga Rp 50 ribu bisa melenggang masuk Istana Negara. Itulah sepatu milik Shelvia Puspita Sari, putri terbaik Provinsi Gorontalo yang terpilih sebagai anggota Paskibraka Nasional pada HUT ke-76 RI.

Kisah sepatu seharga Rp 50 ribu ini, diceritakan oleh pihak sekolah SMA Negeri 01 Randangan tempat Shevia mengenyam pendidikan. 

Kepala Sekolah Fadlun Saleh mengisahkan perjalanan siswinya bernama Shelvia sebelum berangkat mengikuti latihan Paskibraka di Istana Negara.

Kata Fadlun, perjuangan anak yang akrab disapa Vita itu, terbilang tidak mudah. Bahkan, dalam memilih ukuran sepatu saja, Vita mengalami kesulitan.

"Ukuran kakinya kan nomor 44, jadi kita cari keliling hampir ke semua toko, masih tidak ketemu juga. Sampai saya sudah lelah dan bingung harus bagaimana," kata Fadlun.

"Jadi saya beri tahu lagi ke teman-teman guru, bantu saya dong, untuk bisa mencarikan ukuran sepatu Vita. Karena tinggal beberapa hari lagi dia mau berangkat ke Istana," ujarnya sembari melanjutkan pembicaraan.

Alhasil, begitu Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Randangan ini kembali ke Pohuwato, keesokan harinya, ia menerima pesan WhatsApp (WA) dari Shelvia, bahwa ia telah menemukan sepatu yang cocok untuk kakinya.

"Vita hubungi ke saya, katanya dia sudah mendapat sepatu yang ukuranya pas dengan kakinya. Ia dapatnya di salah satu toko di Kota Gorontalo," katanya. 

"Tapi yang membuat saya khawatir, harganya hanya Rp 50 ribu. Saya tanya ke Vita apa itu bisa dipakai, tidak ada yang harganya lebih dari itu. Vita menjawab, hanya satu itu yang pas dengan ukuran kakinya," uangkapnya.

Karena tidak yakin dengan sepatu itu, ia kemudian memastikan lagi apakah itu bisa dipakai di Istana. Sebab yang ia bayangkan saat itu, jangan sampai ketika dipakai sepatu itu bisa lepas atau sobek. 

"Saya bilang ke Vita, jangan malu-maluin, yang malu bukan hanya nama sekolah kita, tapi Daerah Pohuwato dan Provinsi Gorontalo," ujar Fadlun.

"Tetapi Vita selalu meyakinkan saya. Jadi saya selalu mewanti-wanti dia. Saya tanyakan apa sepatunya aman, dan Alhamdulillah aman-aman saja," imbuhnya.

Kepala SMAN 1 Randangan ini pun, mengaku bangga dan salut, atas perjuangan dan prestasi yang ditorehkannya hingga berhasil terpilih sebagai anggota Paskibraka Nasional Tahun 2021.

"Bangga, karena dia mampu bersaing dengan 33 provinsi lainnya, meski hanya dengan mengenakan sepatu seharga 50 ribu itu," ia menandaskan.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.