Sukses

Gaikindo Prediksi Segmen Niaga Turun, Mitsubishi Fuso Optimistis Naik

Target penjualan mobil sepanjang tahun 2019 ditargetkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mencapai 1,1 juta unit. Angka tersebut tidak mengalami perubahan dari target tahun sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Target penjualan mobil sepanjang tahun 2019 ditargetkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mencapai 1,1 juta unit. Angka tersebut tidak mengalami perubahan dari target tahun sebelumnya.

Meski demikian, Yohannes Nangoi, selaku Ketua Umum Gaikindo mengaku prediksi pertumbuhannya tidak akan berdampak pada kendaraan komersial, karena untuk segmen itu disebut akan mengalami penurunan.

Namun hal itu berbanding terbalik dengan predeksi penjualan kendaraan komersial secara nasional oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi truk dan bus Mitsubishi Fuso.

Perusahaan otomotif asal Jepang tersebut menyebut kendaraan komersial akan mengalami kenaikan 5-10 persen.

"Prediksi kita tahun ini tidak lebih besar dari tahun lalu memang. Tapi tetap tumbuh, prediksi kita diantara 5-10 persen, kalau memang tumbuh 5 persen itu ketemu angka demand market-nya 122 ribu sekian," kata Duljatmono, Direktur Pemasaran dan Penjualan KTB di Jakarta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Karena itu, Duljatmono menegaskan pihaknya memiliki target penjualan 55 ribu unit kendaraan dan mencapai pangsa pasar hingga 45 persen di tahun 2019.

"Kita ingin mencapai di tahun 2019 itu 45 persen (market share), dari situlah angka 55 ribu itu khususnya kalau pertumbuhannya 5 persen, jadi itu prediksi kita," ujarnya.

Sebelumnya, Nangoi menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan turunnya permintaan di pasar kendaran komersial tahun ini.

"Sepertinya tahun ini mobil komersial pasarnya akan sedikit turun, perkembangannya enggak secepat tahun lalu. Karena kami melihatnya tahun ini merupakan tahun politik, terus ekonomi juga kan masih belum stabil," tuturnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini