Sukses

Menaker Ida Fauziyah Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045

Menaker Ida Fauziyah mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya mahasiswa untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan meraih bonus demografi.

Liputan6.com, Jakarta Kolaborasi kini menjadi suatu keniscayaan untuk bisa mencapai mimpi dan tujuan besar. Untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengajak seluruh elemen bangsa, terutama mahasiswa untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dalam meraih bonus demografi.

Menaker Ida Fauziyah mengatakan, kolaborasi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, melalui ragam pelatihan yang difasilitasi negara, sehingga mahasiswa memiliki kompetensi.

"Kita perlu kolaborasi dan sinergi untuk mendapatkan bonus demografi," ucap Menaker saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Pasar Kerja yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta, Rabu (7/2/2024) di Jakarta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bonus Demografi, Peluang Sekaligus Tantangan

Bonus demografi mencapai puncaknya pada tahun 2030 hingga 2035. Menaker mangatakan setelah masa itu, Indonesia mendapatkan tantangan menjadi negara dengan penduduk usia lanjut (aging population) lebih banyak. Jika bonus demografi dapat dikelola dengan baik, maka terbuka peluang bagi Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045.

"Ini peluang sekaligus tantangan. Kita ingin bonus demografi ini benar-benar berbuah bonus bagi pembangunan negara kita. Kita tidak ingin bonus demografi menjadi mudarat. Kita ingin bonus demografi mengantarkan Indonesia nanti 1 abad menjadi negara maju," ucapnya

Lebih lanjut, Menaker Ida Fauziyah mengatakan untuk bisa menjadi negara maju, maka ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Seperti pertumbuhan ekonominya mencapai 7%, tingkat kemiskinan penduduknya mendekati 0%, kemudian penganggurannya bersifat alamiah.

"Kalau ini bisa kita persiapkan dari sekarang, maka Insya Allah bonus demografi ini menjadi jembatan kita untuk memperoleh Indonesia maju pada tahun 2045," ucapnya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.