Sukses

Bima Arya Ajak APEKSI Doa Bersama untuk Keselamatan Anak Ridwan Kamil

Anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz hanyut terbawa arus sungai di Swiss, 26 Mei 2022 waktu setempat. Hingga kini belum ditemukan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Bima Arya mengajak masyarakat berdoa memohon kepada Tuhan YME agar anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz ditemukan selamat. Ajakan ini disampaikan Bima Arya dalam acara HUT ke-22 APEKSI di Kota Bandar Lampung, Jumat (27/5/2022).

"Pak Menteri, Bapak/Ibu Wali Kota, sebelum saya menyampaikan sambutan, izinkan saya memohon keikhlasan dari bapak ibu menundukkan kepala sejenak," kata Wali Kota Bogor ini.

Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo, 58 Wali Kota, 11 Wakil Wali Kota, dan sejumlah pendamping.

Anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz hanyut terbawa arus sungai di Swiss, 26 Mei 2022 waktu setempat. Hingga kini, polisi dan petugas SAR setempat masih melakukan pencarian terhadap Eril, sapaan Emmeril.

"Pagi tadi kami baru mendapatkan kabar bahwa keluarga Gubernur Jawa Barat Pak Ridwan Kamil, mendapatkan musibah, anaknya hilang hanyut di Swiss pada siang kemarin. Sampai saat ini masih dalam pencarian," ujarnya.

Bima Arya berharap masih ada mukjizat dalam peristiwa tersebut dan Emmeril Khan Mumtadz ditemukan dalam selamat.

"Marilah kita berikan doa yang terbaik, Insyaallah ditemukan dalam keadaan sehat walafiat. Mudah-mudahan doa kita dikabulkan Allah SWT," pungkas Bima.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pihak Keluarga Minta Doa ke Seluruh Warga

Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz masih belum ditemukan setelah dikabarkan hanyut di Sungai Aaree yang berlokasi di Bern, Swiss. Pihak keluarga pun meminta masyarakat membantu doa agar Eril, sapaan Emmeril, segera ditemukan.

Elpi Nazmuzaman, paman Eril menuturkan, pencarian sudah dilakukan selama enam jam pada Kamis, 26 Mei 2022, namun belum membuahkan hasil. Alhasil pencarian dihentikan dikarenakan hari sudah mulai gelap.

"Berdasarkan informasi yang kami terima sampai dengan jam 11 tadi malam berarti di sana kurang lebih jam 6 sore, belum ditemukan Eril begitu," kata pihak keluarga, Elpi Nazmuzaman dalam keterangan Pers Virtual, Jumat (27/5/2022).

Elpi menyatakan, pihak keluarga memohon doa untuk keselamatan Emmeril Khan Mumtadz kepada seluruh masyarakat. Saat ini, lanjut Elpi hanya doa yang dapat dilakukan oleh seluruh keluarga dan kerabat yang ada di Indonesia.

"Kami atas nama keluarga mohon doanya dari seluruh warga, dari seluruh kerabat agar dimudahkan bertemu kembali dengan Eril dalam keadaan selamat. Tentu semua ini adalah upaya dari keluarga yang bisa dilakukan karena tidak ada harapan yang bisa kami gantungkan kecuali pada Allah SWT yang maha kuasa," kata Elpi.

3 dari 4 halaman

Polri Akan Minta Terbitkan Yellow Notice ke Interpol Swiss

Anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss. Polri pun turut berupaya mengambil tindakan dengan berkoordinasi ke pihak interpol Swiss untuk menerbitkan pencarian orang atau Yellow Notice.

"Identitas korban sedang kita mintakan via Polda Jabar untuk kita mintakan Yellow Notice ke interpol Swiss dan seluruh anggota Interpol lainnya," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (27/5/2022).

Menurut Dedi, sejauh ini komunikasi dengan pihak kepolisian Swiss dilakukan secara informal lewat metode police to police. Seluruh perkembangan penanganan upaya pencarian anak Ridwan Kamil pun terus dipantau oleh Polri.

"Itu langkah-langkah yang diambil oleh Hubinter Sekretariat NCB," kata Dedi.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha menyebut tim gabungan akan memperluas area pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Swiss.

"Pencarian akan dilanjutkan hari ini, 27 Mei 2022, pada cakupan lokasi yang lebih luas," ujar Judha saat dikonfirmasi, Jumat, (27/5/2022).

Judha mengatakan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian serta tim SAR setempat dan pihak keluarga Ridwan Kamil.

Dia menyebut, tim gabungan sudah berusaha mencari Emmeril sejak kemarin. Pencarian akan dilanjutkan pada hari ini.

"Upaya pencarian langsung dilakukan pada tanggal 26 Mei dengan menyusuri Sungai Aare dan akan terus dilanjutkan pada hari ini, 27 Mei 2022," kata dia.

4 dari 4 halaman

Kronologi Anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz Hilang di Swiss

Anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dikabarkan hilang saat berenang di Swiss.  Musibah yang terjadi pada Emmeril Khan Mumtadz itu terjadi di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang hari waktu setempat.

Perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman mengungkapkan, keluarga saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan pendidikan S2. 

Saat kejadian, Ridwan Kamil tengah melakukan perjalanan di Inggris untuk melakukan kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat.

"Kondisi Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi," ungkap Elpi dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, dikutip Jumat (27/5/2022).

Elpi juga membeberkan kronologi hilangnya pria yang biasa dipanggil Eril di Swiss.

 "Kronologisnya Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah," cerita Elpi.

Dia melanjutkan, Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut dan saat ini telah bertemu dengan keluarga di sana. 

"Kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari pihak kedutaan besar Indonesia di Swiss maupun kepolisian setempat yang terus berupaya mencari keberadaan Emmeril Khan Mumtadz," tutur Elpi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.