Sukses

Gempa Getarkan Ondong Sulawesi Utara Hari Ini Sabtu 16 April 2022

Saat gempa bumi terjadi, BMKG mengungkap getarannya terasa hingga Siau dalam skala II MMI. Lindu bermagnitudo 4,6.

Liputan6.com, Jakarta Gempa kembali getarkan Tanah Air hari ini, Sabtu (16/4/2022). Hingga pukul 20.45 WIB, lindu dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terjadi di Kelurahan Ondong, Kecamatan Siau Barat, Provinsi Sulawesi Utara.

Gempa berpusat di laut di kedalaman 49 kilometer dengan kekuatan magnitudo 4,6. Lindu terjadi pada pukul 08:57:13 WIB. 

Saat gempa bumi terjadi, BMKG mengungkap getarannya terasa hingga Siau dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity).

Sementara, lokasi gempa terletak pada 2,69 Lintang Utara (LU) dan 125,95 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 65 km tenggara Ondong, Kepulauan Sitaro.

Dua hari sebelumnya, wilayah Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku juga diguncang gempa.

"Pusat gempa berada di darat 3 kilometer timur Kairatu, Seram Bagian Barat," tulis BMKG, Kamis, 14 April 2022. 

Episenter lindu berada pada koordinat 3,35 LS dan 128,38 BT atau tepatnya di 3 kilometer timur Kairatu, Seram Bagian Barat. 

Gempa bumi tersebut dilaporkan memiliki kekuatan magnitudo 2,9 dengan kedalaman 10 kilometer. BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kairatu.

Lantas, apa yang perlu diperhatikan saat gempa bumi terjadi di wilayah masing-masing?

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya....

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

3 dari 3 halaman

Setelah Terjadi Gempa

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.