Sukses

Program Merdeka Belajar Jokowi Dinilai Jadi Bekal Tingkatkan Kualitas Pembangunan SDM

Program Merdeka Belajar ini merupakan konsep belajar yang tujuannya untuk membuat siswa dan tenaga pengajar merasa bahagia dengan pendidikan yang ditempuh.

Liputan6.com, Jakarta Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Fauzan meyakini sumber daya manusia (SDM) anak-anak Indonesia bakal unggul dan berkualitas di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. 

Fauzan menyebutkan salah satu program Jokowi yang menurutnya sangat penting untuk pengembangan SDM, yaitu melalui Merdeka Belajar.  Dia menilai program tersebut adalah aspek penting untuk menuntun anak-anak didik menemukan minat dan bakatnya. 

"Saya kira berbagai upaya telah dilakukan karena saya juga berkecimpung di dunia pendidikan. Tentu saja Merdeka Belajar menjadi tonggak dalam pengembangan SDM,” ujar Fauzan dalam keterangannya Selasa (17/1/2022). 

Fauzan menjelaskan program Merdeka Belajar ini merupakan konsep belajar yang tujuannya untuk membuat siswa dan tenaga pengajar merasa bahagia dengan pendidikan yang ditempuh.

Nantinya, guru tidak lagi menjadi sumber utama ilmu bagi para siswa. Mereka bebas mengakses ilmu-ilmu lainnya di luar kelas, seperti di internet, perpustakaan, lingkungan sekitar dan lain sebagainya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tingkatkan Kualitas SDM

Fauzan yakin dengan Merdeka Belajar, siswa bisa mendapatkan skill dan keterampilan yang ia gemari. Dengan langkah tersebut otomatis upaya mewujudkan SDM yang berkualitas akan tercapai. 

“Konsekuensi-konsekuensi logis dari Merdeka Belajar saya kira sangat strategis untuk meningkatkan kualitas SDM,” kata Fauzan. 

Merdeka Belajar sendiri adalah satu dari banyaknya strategi yang Pemerintahan Jokowi lakukan demi pengembangan SDM. 

Jokowi juga terus menggenjot SDM di era digital melalui program-program seperti Digital Leadership Academy (DLA) hingga pembangunan infrastruktur digital di berbagai daerah. Semua langkah tersebut ditempuhnya demi terciptanya Indonesia Emas di tahun 2045.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.