Sukses

Anies Baswedan: Ada Lebih dari 29 Ribu Orang di Jakarta Jalani Isolasi Mandiri

Anies Baswedan mengatakan penanganan Covid-19 di Ibu Kota mulai membaik.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penanganan Covid-19 di Ibu Kota mulai membaik. Meski demikian, banyak pasien yang terpapar virus Corona ini melakukan isolasi mandiri atau isoman.

"Kalau kita perhatikan data-datanya, kita menyaksikan bahwa masih ada lebih dari 29 ribu orang di Jakarta yang menjalani isolasi mandiri," kata Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (27/7/2021).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menyatakan bahwa masih ada 8.600 warga positif Covid-19 dirawat di RS. Lalu, sebanyak 1.400 orang masih mendapatkan perawatan di ruang ICU.

"Masih ada 3.900 yang berada di Wisma Atlet dan mereka semua membutuhkan perawatan, membutuhkan fasilitas," ungkap Anies.

Karena itu, dia meminta agar masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Dia juga meminta warga segera mengikuti program vaksinasi Covid-19.

"Bagi yang belum vaksin, segerakan untuk melakukan vaksinasi di banyak tempat tersedia, dengan begitu Insya Allah, kita bisa mengurangi risiko keterpaparan dan risiko fatalitas," jelas Anies.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mengalami Penurunan

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti juga menyebut, saat ini kasus harian dan kasus aktif positif Covid-19 di Ibu Kota telah mengalami penurunan.

Dia menyatakan tingkat keterisian pasien Covid-19 di RS rujukan pun juga mengalami penurunan. Beberapa pekan lalu keterisian tempat tidur isolasi di RS di atas 90 persen.

"Pemanfaatan tempat tidur rumah sakit juga sudah semakin menurun (tempat tidur isolasi) kita sudah sekitar 73an persen," kata dia.

Sedangkan saat ini, Widyastuti menyatakan sebanyak 7 juta warga Jakarta telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Selain itu, dia meminta masyarakat tetap patuh protokol kesehatan meskipun telah mendapatkan vaksinasi.

"Jadi, angka menunjukan penurunan itu kita optimis, sementara vaksin di DKI Jakarta semakin membaik. Tapi itu jangan membuat menjadi kendor, karena itu tadi, ada varian baru. Kemudian juga prokes yang tetap harus kita jaga," jelas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.