Sukses

2 Wilayah Indonesia Digoyang Gempa Hari Ini

Gempa magnitudo 4,9 terjadi di Liwa, Kabupaten Lampung. Gempa juga terjadi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap ada dua gempa yang menggoyang wilayah Indonesia hingga pukul 19.15 WIB, Jumat (5/6/2020). 

Gempa magnitudo 4,9 terjadi di Pesisir Barat, Kabupaten Lampung, sementara gempa kedua di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara dengan magnitudo 3,2.

Lewat laman resminya, BMKG juga melaporkan saat gempa menggetarkan Pesisr Barat, getarannya terasa hingga Liwa dan Pesisir Barat masing-masing dalam skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Sementara, getaran gempa yang terjadi di Sulteng dirasakan hingga Kolaka dalam skala II-III MMI.

Berikut info gempa hari ini selengkapnya yang mengguncang dua wilayah Indonesia:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gempa Pesisir Barat Lampung

Gempa magnitudo 4,9 di Pesisir Barat Lampung terjadi pukul 11:04:31 WIB. 

BMKG menyebutkan gempa berpusat di laut atau sekitar 133 km barat daya Pesisir Barat, dengan kedalaman gempa sejauh 29 kilometer.

Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat 6,38 Lintang Selatan (LS) dan 103,78 Bujur Timur (BT). 

3 dari 4 halaman

Gempa Kolaka Sulteng

Gempa di Kolaka terjadi pada pukul 14:38:17 WIB dengan magnitudo 3,2. Berpusat di darat, gempa berada pada kedalaman 10 kilometer.

Sementara, lokasi titik gempa menurut BMKG terletak pada koordinat 3,9 LS dan 121,72 BT. Atau tepatnya di 21,9 km timur laut Kolaka.

Getaran gempa dirasakan hingga Kolaka dalam skala II-III MMI. 

4 dari 4 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi. 

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung. 

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran. 

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi. 

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi. 

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi..

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. 

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan. 

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. 

Saat Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan. 

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah. 

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran. 

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami. 

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda. 

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan. 

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan. 

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada. 

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya. 

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi. 

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.