Sukses

Tanah Abang Kembali Dipenuhi PKL, Anies Janji Menertibkan

Anies sempat meragukan bahwa foto yang memperlihatkan ruwetnya Tanah Abang adalah foto terbaru.

Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Tanah Abang yang sempat rapi dari pedagang kaki lima (PKL) kembali diduduki para pedagang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bakal menertibkan PKL yang kembali memenuhi trotoar Tanah Abang yang telah dilebarkan Pemprov DKI.

"Nanti kita beri solusinya, tentu harus ada penertiban, tapi nanti saya cek," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Namun, Anies sempat meragukan bahwa foto yang memperlihatkan ruwetnya Tanah Abang adalah foto terbaru kondisi di salah satu pusat perdagangan Ibu Kota itu.

"Itu fotonya tanggal berapa ya? Karena fotonya kok sama dengan yang di bulan Mei dan kemarin. Rasanya agak unik, tuh," ucapnya.

Sehari sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan menertibkan PKL di kawasan Tanah Abang.

"Pokoknya semua kita tertibkan lagi. Nanti kita akan penertiban juga," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2017.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Satpol PP DKI Jakarta.

"Nanti caranya kita akan bicarakan," Anies menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kondisi Terkini Tanah Abang

Kondisi trotoar Tanah Abang kini tak serapi sebelumnya. Hiruk-pikuk pedagang kaki lima kembali menjadi pemandangan sehari-hari di pusat perdagangan Tanah Abang. Mulai dari pedagang pakaian, elektronik, makanan, hingga minuman memenuhi trotoar.

Liputan6.com, Selasa 24 Oktober 2017, mencoba menyusuri jalanan dari pertigaan Jalan Jatibaru Bengkel. Posisinya tepat di depan pintu masuk Stasiun Tanah Abang yang belum lama dibangun.

Terlihat sejumlah Satpol PP berlalu lalang di jalan itu, tapi pedagang kaki lima tetap santai menjajakan barang dagangannya. Mereka tidak merasa bersalah, meski hak pejalan kaki terenggut.

Nicky Aulia, pengguna KRL di Stasiun Tanah Abang, mengaku tidak nyaman dengan keberadaan pedagang di trotoar. Alasannya, pedagang kaki lima menambah kemacetan di kawasan itu.

"Langsung buat macet, soalnya orang yang lewat tertarik buat lihat dan beli yang dijualkan," ucap Nicky.

Tak hanya itu, Nicky juga kecewa dengan Satpol PP yang kurang tegas menertibkan pedagang kaki lima di kawasan itu. Alhasil, hal itu membuat kawasan Stasiun Tanah Abang terlihat semrawut.

"Seringnya mereka (Satpol PP) cuma duduk di pinggir trotoar dan mobil sambil mainin ponsel mereka," ucap dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.