Sukses

Pamer Kemesraan di Media Sosial Tanda Hubungan Tak Bahagia?

Berdasarkan penelitian, ada identifikasi tertentu tentang keputusan memamerkan kemesraan di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Konten media sosial tentu sangat beragam, mulai dari pembahasan tentang kuliner, sastra, destinasi perjalanan, sampai potret kemesraan pasangan. Semua ada menghiasi realita dunia maya setiap hari.

Soal pamer foto bareng pasangan, anggapan yang melekat bahwa Public Display of Affection (PDA) merupakan identifikasi hubungan sedang dalam masalah. Tapi, benarkah memang demikian yang terjadi sebenarnya?

Merangkum dari Fimela.com, banyak penelitian mengungkapkan, PDA di media sosial adalah bentuk pasangan sedang butuh pengakuan dari publik. Selain itu, pasangan juga butuh pembenaran hubungan mereka sedang baik-baik saja.

Nyatanya, pamer kemesraan di media sosial bukan berarti kehidupan mereka tak bahagia. Orang yang mengunggah potret kemesraan memang berkorelasi dengan kebahagiaan hubungan bersama pasangan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Salahnya

Tidak ada yang salah dengan mengunggah momen bahagia bersama pasangan. Yang jadi masalah adalah saat mengunggah foto hanya untuk terlihat bahagia. Jangan hanya karema ingin terlihat bahagia terus mengunggah tanpa jeda.

Membagi kebahagiaan pada orang terdekatnya sah-sah saja. Menunjukkan bahwa hubungan kalian sebahagia feed Instagram juga tidak ada salahnya. (Ayu Puji Lestari/Fimela.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.