Menjamahi Eksotika Gua Gyokusendo di Okinawa Jepang

Liputan6.com, Jakarta Okinawa World merupakan destinasi wisata yang perlu Anda kunjungi saat berada di Okinawa, Jepang. Berlokasi tidak jauh dari pusat Kota Naha atau sekitar 14 km, destinasi wisata yang menyuguhkan beragam hal tentang budaya dan keindahan Okinawa ini dapat dengan mudah diakses dari berbagai penjuru Okinawa.

Berkonsep taman hiburan yang penuh atraksi dan edukasi, Okinawa World kerap menjadi salah satu destinasi wisata keluarga yang paling banyak diminati, termasuk wisatawan dari luar negeri.

Salah satu atraksi wisata di Okinawa World yang paling menarik dan mengundang banyak perhatian adalah Gua Gyokusendo. Gua yang diklaim terbesar Jepang dan di Asia ini memiliki panjang hingga 5.000 meter, namun baru 890 meter yang dibuka untuk pariwisata, sisanya masih dalam proses penelitian.

2 dari 3 halaman

Berkonsep Modern

Tim Travel Liputan6.com berksempatan menjelajahi seluk-beluk Gua Gyokusendo dalam trip Okinawa bersama Jetstar dan Okinawa Convention and Visitors Bureau (OCVB) beberapa waktu lalu.

Meski Gyokusendo merupakan gua purba, nyatanya pemerintah Okinawa mampu membangun gua ini dengan konsep yang modern. Hal tersebut terlihat mulai dari sistem parkir di luar gedung, tiketing, hingga saat wisatawan mulai masuk ke dalam gua, bahkan trek gua sangat ramah difabel. Bagi orang yang baru pertama kali berkunjung ke gua ini tentu akan menganggap Gyokusendo adalah gua buatan manusia. Namun pada kenyataannya tidak.

Ai Munakata, guide berlisensi nasional Jepang saat mendampingi Liputan6.com menjelajahi Gua Gyokusendo mengatakan, lubang gua mulai ditemukan sejak 1967, saat itu Jepang masih dalam wilayah administratif Amerika. Kemudian pada 1992 baru dibangun untuk keperluan pariwisata dan penelitian.

3 dari 3 halaman

Batuan Stalaktit dan Stalakmit

Gua Gyokusendo

Eksotis, itulah satu kata yang mampu menggambarkan keindahan Gua Gyokusendo. Batuan stalaktit dan stalakmit berjejer di langit-langit membentuk komposisi yang menawan dan sedap dipandang mata. Apalagi tambahan tata cahaya yang menawan, membuat siapapun akan berdecak kagum saat melihatnya.

Menurut Ai, stalakmit dan stalagtit di gua ini hanya tumbuh 2-3 milimeter tiap tahunnya. Inilah yang membuat tiap wisatawan perlu berhati-hati dan tidak menyentuh apapun di dalam agar tidak mengganggu pertumbuhan stalaktit dan stalakmit.

Tak hanya stalaktit dan stalakmit, beberapa hewan yang ditemui seperti belut dan ikan masih menjadikan gua ini sebagai habitatnya.

Untuk bisa menjelajahi semua keindahan bawah tanah Okinawa ini, wisatawan hanya perlu merogoh kocek sebesar 1.240 Yen atau sekitar Rp 155.000 untuk dewasa dan 620 Yen atau sekitar Rp 77.000 untuk anak-anak. Okinawa World sendiri dibuka tiap hari mulai pukul 09.00 pagi hingga pukul 17.00 sore.