Sukses

Jaga Kelembapan Kulit Selama Bulan Puasa, Pastikan Rajin Pakai Moisturizer

Pelembap membantu menjaga kelembapan kulit yang cenderung kering di bulan puasa.

Liputan6.com, Jakarta Pastikan selalu memakai pelembap alias moisturizer ketika berpuasa. Pelembap membantu menjaga kelembapan kulit yang cenderung kering di bulan puasa seperti disampaikan dokter estetik sekaligus edukator kecantikan dokter Abelina D. Fitria.

"Yang wajib dipakai ketika waktu puasa tentu saja moisturizer, itu harus lebih sering apalagi tiap habis salat. Habis wudhu terus itu akan terhapus, harus pakai moisturizer lagi, itu wajib apalagi itu gampang dilakukan,” kata Abelina.

Pelembap berfungsi menjaga kulit tetap terhidrasi. Hal ini penting lantaran ketika berpuasa masyarakat kemungkinan tidak dapat memenuhi jumlah konsumsi air sebanyak dua liter per hari.

Kelembapan kulit juga bisa dijaga dengan menggunakan sunscreen, menggunakan topi, payung atau menghindari sinar matahari yang mengandung sinar UV. Sunscreen pun disarankan tetap dipakai ketika beraktivitas di dalam ruangan.

“Kalau tidak mau pakai sunscreen yang penting hindari matahari. Terus kalau misalnya di dalam, indoor juga tetap harus pakai sunscreen soalnya UV itu tidak kelihatan itu. UV itu gelombang dan bisa masuk lewat jendela,” kata Abelina mengutip Antara.

Kurangi Makanan Olahan

Soal menjaga kelembapan kulit, aspek makanan juga harus diperhatikan. Pastikan selama bulan puasa mengonsumi makanan dengan gizi seimbang. Termasuk mengurangi makanan olahan yang mengandung banyak gula yang membuat kulit cepat mengalami penuaan dini.

“Makanan olahan itu sudah terbukti sekali banyak mengandung gula dan itu membuat kulit cepat tua,” ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hindari Menarik Kulit Wajah

Hal lain yang dapat dilakukan untuk menunda penuaan dini pada kulit selama berpuasa adalah tidak terlalu banyak memegang atau menarik kulit wajah karena berpengaruh terhadap cepatnya penuaan dan kulit mengerut.

Termasuk tidur dalam posisi wajah menghadap ke samping hingga menghasilkan bekas garis-garis yang menjiplak dari bantal yang dapat membuat lapisan kulit tertarik. Abelina mengatakan lebih baik tidur dalam posisi lurus agar kondisi kulit tetap terjaga.

“Jadi seperti terlentang, kalau bisa tidurnya jangan tertekan wajahnya. Pokoknya jangan suka pegang wajah atau gosok-gosok skin care keras-keras ya, harus benar-benar light dan lembut di muka,” kata Abelina.

3 dari 3 halaman

Asupan Cairan Saat Sahur dan Buka Puasa

Untuk menjaga tubuh terhidrasi, pastikan saat sahur dan buka puasa minum banyak air. Disarankan minimal 2-3 liter per hari atau sekitar delapan gelas yang dibagi saat sahur dan buka.

Jenis minuman yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah air putih karena jenis minuman lain akan mengakibatkan hal-hal yang dapat mengganggu metabolisme tubuh. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini