Potret Transformasi Nong Poy Sebelum dan Sesudah Jadi Transgender Cantik

Beberapa tahun ini, banyak kontes kecantikan di seluruh dunia mulai memfokuskan tujuannya ke pemberdayaan perempuan advokasi untuk banyak isu sosial. 

Begitu juga dengan Miss International Queen, yang telah melakukan banyak progres dengan tren-tren yang ada.

Walaupun kecantikan masih menjadi komponen utama, Nong Poy percaya bahwa kontes kecantikan seperti Miss International Queen mencari pengubah sosial yang bisa memberikan dampak positif, tidak hanya untuk komunitas LGBTQ+, tetapi untuk seluruh umat manusia.

"Saya tidak bilang bahwa orang-orang LGBTQ+ harus menyelam ke pekerjaan-pekerjaan sosial, tetapi saya percaya mereka punya kemampuan untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik," kata Nong Poy.

Nong Poy merupakan idola banyak waria di Thailand. Pasalnya, ia dalah perempuan transgender pertama yang sering disebut oleh masyarakat Thailand dan bahkan pernah masuk dalam daftar Most Beautiful Faces atau Wajah Paling Cantik di dunia oleh majalah film Amerika Serikat (AS) TC Candler.

Dari kecil, Nong Poy mengatakan bahwa ia telah melihat bagaimana masyarakat berkembang pandangannya terkait orang-orang transgender.  

Yang awalnya orang-orang melihat komunitas transgender sebagai kaum aneh, kini Nong Poy mengaku ia melihat sudah mulai banyak yang menerima komunitas itu. 

"Dalam beberapa tahun terakhir, saya rasa masyarakat sudah tidak terlalu bahas kecantikan para komunitas transgender dan lebih memfokuskan pada berbagai karier yang dimiliki mereka. Kita ada transgender yang bekerja sebagai dokter, guru, politikus. Sekarang, kita memasuki variasi lebih banyak lagi," ucap Nong Poy.

Karier Nong Poy membuahkan hasil. 

Pada 2021, data yang beredar menyebutkan Non Poy diperkirakan memiliki kekayaan bersih 1 juta dolar AS yang ia hasilkan dari karier modeling dan akting.

Setelah Nong Poy masuk ke industri modeling pada 2004 dan memenangkan dua kontes kecantikan, ia tampil di banyak sampul majalah fesyen.

Setelah itu, ia memulai kariernya di industri film dan memulai debutnya pada 2010 di fim "With Love". Lalu, ia juga bermain di "The White Storm", "Insomnia Lover", "Witch Doctor", dan sejumlah film lainnya.

Tidak hanya di dunia entertainment, Nong Poy juga seorang ilmuwan yang saat ini bekerja dengan BIOMT. Ia melakukan penelitian dan pengembangan produk inovatif dalam ilmu molekuler. Tempatnya meneliti memiliki pengalaman di berbagai bidang seperti bio-molekul, industri makanan, apoteker, rekayasa genetika, dan sebagainya.

Baca selebihnya di sini...

Tidak hanya Nong Poy dari Thailand, ternyata ada perempuan transgender lainnya yang tersebar di Asia, yang memiliki kepopuleran tinggi.

Misalnya, ada Chen Lili dari China. 

Seorang penyanyi, model dan aktris, Chen menjadi dikenal luas pada 2004 setelah ia mencoba untuk berkompetisi dalam kontes kecantikan Miss Universe China, tetapi sayangnya ditolak.

Meski dilarang mengikuti kompetisi, Chen akhirnya mencoba untuk berkompetisi di kontes Miss Artificial Beauty pertama di China dan memenangkan posisi runner-up kedua.

Ada pula Kayo Satoh, salah satu model dan tokoh TV paling populer di Jepang.

Awalnya, pada 2008, Kayo memulai pekerjaan sebagai model dan menjadi model eksklusif untuk majalah mode Jepang, Spy Girl.

Kemudian, pada Agustus 2010, Kayo mengumumkan di sebuah program TV Jepang bahwa ia awalnya lahir sebagai laki-laki. Hal tersebut memicu kontroversi nasional.

Meski mendapatkan beberapa kritik dan diskriminasi, pengungkapan jujur oleh Kayo itu membuat dirinya mendapatkan penerimaan sekaligus ketenaran setelahnya.

Baca selebihnya di sini...