Asisten Positif Virus Corona, Donald Trump dan Wapres AS Dites Harian

Lambang tersebut memperlihatkan dua huruf biru saling bertautan, T dan P, disertai garis-garis merah, mengilustrasikan bendera AS (Michael Conroy/Associated Press).

Liputan6.com, Washington DC - Seorang asisten utama Wakil Presiden AS Mike Pence telah dinyatakan positif virus corona, sehari setelah anggota staf Gedung Putih lainnya didiagnosis mengidap virus itu.

Asisten untuk bidang pers, Katie Miller, dites positif pada Jumat 8 Mei 2020, sehari setelah asisten Presiden Donald Trump juga demikian, BBC melaporkan, dilansir pada Sabtu (9/5/2020).

Mike Pence Tolak Dukung Donald Trump di Pilpres AS 2024, Tengok Profil dan Hartanya

Gedung Putih telah memulai pengujian harian untuk Pence dan Trump, dan telah mengklaim mengambil "setiap tindakan pencegahan untuk melindungi presiden."

Korban tewas virus corona do AS sekarang mencapai lebih dari 76.000. Kendati demikian, sejumlah negara bagian mulai dibuka kembali.

Enam anggota tim Pence tiba-tiba diambil dari pesawatnya, Air Force 2, setelah ditahan di landasan di luar Washington, DC selama lebih dari satu jam pada hari Jumat, ketika ia bersiap untuk melakukan perjalanan ke Iowa untuk bertemu dengan para pemimpin agama.

Anggota staf Pence baru-baru ini memiliki kontak dengan Ny Miller, menurut seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya yang dikutip dalam laporan kumpulan media.

Presiden dan wakil presiden tidak demikian.

Ny. Miller adalah istri asisten Presiden Trump, Stephen Miller.

Selama pertemuan dengan Partai Republik di Gedung Putih, Trump mengatakan kepada wartawan: "Dia wanita muda yang luar biasa, Katie."

"Dia diuji sangat baik untuk jangka waktu yang lama dan tiba-tiba hari ini dia dites positif."

Ketika ditanya tentang kemungkinan persebaran virus corona di Gedung Putih, Trump mengatakan kepada wartawan: "Yang dapat Anda lakukan adalah mengambil tindakan pencegahan dan melakukan yang terbaik yang Anda bisa."

Simak video pilihan berikut:

Dapur menjadi bagian penting dari Gedung Putih Amerika Serikat. Keamanan berbagai aspek yang ada dalam dapur diperhatikan dengan ketat. Terutama bahan makanannya.

2 dari 2 halaman

Pandemi di Gedung Putih?

Sebelumnya pada hari Jumat, Trump mengatakan kepada Fox and Friends bahwa Valet-nya sudah mulai memakai masker kesehatan.

Sehari sebelumnya terungkap bahwa seorang anggota Angkatan Laut AS yang melayani makanan presiden telah dites positif terkena virus corona. Presiden mengatakan bahwa orang tersebut telah dites negatif empat hari sebelumnya.

"Inilah sebabnya pengujian belum tentu jawabannya," katanya, meskipun dia mencatat staf sekarang akan diuji setiap hari. "Pengujian hanya berjalan sejauh ini."

Kemudian, Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany membela langkah-langkah yang diambil oleh Gedung Putih untuk menjaga keamanan para pejabat.

"Kami telah mengambil setiap tindakan pencegahan untuk melindungi presiden," kata McEnany.

Kepala staf Trump, Mark Meadows, juga mengatakan kepada wartawan: "Ini adalah tempat teraman yang bisa Anda datangi."

Pada hari Jumat, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyetujui kit pengumpul tes air liur pertama untuk digunakan di rumah.

Badan pemerintah telah dikritik karena membiarkan pasar menjadi kebanjiran dengan test kit yang terkadang menunjukkan hasil yang salah.

Menurut satuan tugas virus corona Gedung Putih, AS sedang menguji sekitar 248.000 orang per hari dan sejauh ini telah menguji sekitar 8,1 juta orang.

Amerika Serikat
Negara
Amerika Serikat adalah salah satu negara republik konstitusional federal di Benua Amerika
Lihat Selengkapnya
Amerika Serikat
Donald Trump
Politisi
Seorang politisi yang merupakan calon presiden Amerika
Lihat Selengkapnya
Donald Trump
Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Mike Pence
virus corona
Wapres AS