Sukses

Normalkah Jika Seseorang Tidak Memiliki Sahabat?

Ternyata bukan suatu hal yang buruk jika kita hidup tanpa sahabat, simak penjelasan lengkapnya.

Liputan6.com, Jakarta Berinteraksi dengan orang lain merupakan kebutuhan setiap manusia sebagai makhluk sosial. Hal ini mengingat sebagai manusia kita tidak bisa hidup seorang diri, karena banyaknya kegiatan dan kebutuhan hidup.

Sebagai makhluk sosial sudah menjadi hal yang lumrah jika kita memiliki teman, bahkan tak sedikit yang memiliki sahabat. Sahabat disebut juga sebagai orang terdekat kita. Sahabat bisa dikatakan lebih dari sekadar teman. Lantas apakah aneh jika seseorang tidak memiliki sahabat?

Melansir laman About Live, Jumat, (21/10/2022) suatu penelitian di Inggris menjelaskan bahwa, satu dari sepuluh orang tidak memiliki teman dekat, atau seseorang yang mereka sebut sebagai sahabat.

Bagaimana hubungan sahabat biasanya terbentuk ?

Jalinan persahabatan, sebagian besar berasal dari masa kanak-kanak ketika kita didorong untuk menjalin ikatan dengan anak lain di lingkungan atau di kelas kita. Kita cenderung tetap dengan seseorang yang sama dalam keadaan dan situasi yang berbeda.

Hubungan ini mengajarkan kamu bagaimana berkomunikasi, memaafkan, dan menghargai persahabatan yang kamu jalin. Beberapa guru dan orang tua merasa bahwa, mendorong anak-anak untuk memiliki sahabat adalah sebuah kesalahan. Pilihan yang lebih baik, menurut mereka, adalah mendorong anak untuk berteman dalam kelompok yang lebih besar.

Sebagian orang tua berpendapat bahwa, tidak memiliki sahabat berarti anak-anak akan kurang posesif terhadap persahabatan mereka, yang seharusnya mendorong mereka untuk bertemu orang lain dan tumbuh dengan situasi sosial yang berbeda dan menjadi lebih berkembang. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tidak semua orang memiliki sahabat dalam hidup

Terlebih lagi jika seseorang memiliki sahabat dan mereka menjadi terpisah karena harus pindah sekolah, sahabatnya akan merasa hancur dan sebagian dari perasaan itu berasal dari kenyataan bahwa kamu tidak menjalin persahabatan dengan teman yang lain.

Jadi ketika sahabat kamu pergi, kamu sendirian dan merasa seperti orang asing dengan teman sekelas kamu. Hal ini terjadi karena kebiasaan kamu yang selalu bersama sahabat.

Sehingga, banyak juga yang berpendapat bahwa, jika tidak memiliki satu sahabat itu sangat normal. Tidak semua orang memiliki sahabat dalam hidup, dan itu tidak masalah.

Beberapa orang, memiliki beberapa teman dekat yang memberi mereka cinta dan dukungan. Akan tetapi tidak ada yang mereka anggap sebagai sahabat. Di sisi lain, ada yang senang memiliki teman yang berbeda dan dapat mereka ajak untuk hangout atau berbicara, sementara sebagian lainnya, lebih suka memiliki satu orang yang dapat mereka andalkan untuk terus bersama (sahabat).

 

3 dari 4 halaman

Persahabatan dan Pertemanan

Persahabatan terjalin karena dorongan dari pribadi dan keberuntungan menemukan seseorang yang cocok. Kamu mungkin menyambut seorang sahabat ke dalam hidup kamu, tetapi jika kamu belum menemukan seseorang yang sesuai dengan kebutuhan dari jalinan persahabatan kamu, kamu tidak dapat memaksa seseorang yang sebenarnya tidak cocok dengan kepribadianmu itu menjadi sahabat kamu.

Karena hal itu hanya akan menjadi konflik yang berkepanjangan. Dalam kasus lain, seseorang mungkin menganggap kamu sebagai sahabatnya, namun kamu hanya menganggapnya sebagai teman biasa. Jalinan persahabatan yang tidak begitu rumit, membuat seseorang cepat menganggap teman dekatnya sebagai sahabat. 

Jika kamu masih merasa tidak ada yang cocok dan kamu hanya menganggap semua sama sebagai teman, bukan suatu masalah besar. Kamu hanya cukup menghargai semua teman-teman mu, memaafkan dan berusaha menjadi teman yang baik. Tidak jarang, orang yang tidak memiliki sahabat, bisa mendapat dukungan dari banyak teman karena sikap baiknya. 

 

4 dari 4 halaman

Tergantung Kebutuhan

Jika kamu ingin dan perlu memiliki hubungan persahabatan, kamu bisa mencobanya dengan menjadi sahabat dari teman terbaikmu. Jika kamu tidak memiliki teman baik yang ingin menjadikan kamu sebagai sahabat, dan itu sesuatu yang tidak kamu inginkan, kamu hanya perlu bertemu dengan lebih banyak teman secara umum untuk melihat dengan siapa kamu dapat menjalin persahabatan. 

Kamu bisa menentukan dan memilih sesuai dengan kebutuhan hidupmu. Apakah kamu lebih nyaman memiliki sahabat atau kamu cukup nyaman hanya dengan memiliki teman-teman baik. 

Apabila kamu merasa hidup kamu terasa ada yang kurang, karena tidak memiliki sahabat, berusahalah untuk bertemu dengan lebih banyak orang. Hal itu akan meningkatkan peluang kamu untuk menemukan seseorang yang cocok denganmu dan bisa kamu jadikan sebagai sahabat. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.