Sukses

Menelepon Selama 10 Menit Dapat Membantumu Mengurangi Rasa Kesepian

Menelepon selama 10 menit ternyata dapat membantu Anda mengurangi rasa kesepian

Liputan6.com, Jakarta Kesepian sulit untuk dihilangkan. Terlebih di mana pandemi, masa saat orang-orang harus mengurangi pertemuan dengan orang lain untuk mencegah dirinya terinfeksi Covid-19.

Walau tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa kesepian, tetapi ada banyak cara untuk membantu diri Anda sendiri merasa lebih terhubung yang tak memerlukan banyak waktu dan energi.

Malahan, penelitian terbaru menunjukkan bahwa perasaan kesepian dapat diatasi dengan berbicara di telepon selama 10 menit.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Studinya

Peneliti di Universitas Texas mengamati 240 peserta studi selama sebulan yang dipilih untuk menerima panggilan telepon singkat dari relawan. Panggilan telepon tersebut berdurasi sekitar 10 menit dan dilakukan dua sampai lima kali seminggu, sesuai dengan frekuensi dan waktu peserta diminta.

Hasil temuan mereka kemudian dipublikasikan dalam studi JAMA Psychiatry pada 23 Februari 2021. Dari penelitian tersebut, ditemukan bahwa mereka yang menerima telepon melaporkan mengalami hampir 16 persen penurunan perasaan kesepian.

 

3 dari 5 halaman

Jika kesepian, telepon seseorang yang akan mendengarkan Anda

Penulis studi utama itu yakni Maninder Kahlon, PhD yang merupakan seorang profesor kesehatan populasi dan direktur eksekutif Factor Health di Dell Medical School di University of Texas di Austin. Ia mengatakan kepada CNN bahwa sukarelawan berusia 17-23 tahun dilatih sebagai penelepon dengan fokus pada keterampilan komunikasi empati, seperti mendengarkan secara aktif dan mengajukan pertanyaan.

Salah satu aspek terpenting dari penelitian ini adalah cara para partisipan memimpin percakapan telepon.

“Kadang agendanya hanya merasa punya kendali,” jelas Kahlon.

Jika Anda merasa kesepian, dia merekomendasikan untuk menghubungi seseorang di keluarga Anda atau teman yang Anda yakini "tidak menghakimi dan benar-benar tertarik untuk mendengarkan Anda" setidaknya selama 10 menit melalui telepon.

 

4 dari 5 halaman

Kesepian memengaruhi kesehatan mental

Mencoba mengurangi rasa kesepian Anda sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Meskipun ada berbagai pengaruh kesehatan mental, penelitian menunjukkan bahwa kesepian mungkin memiliki pengaruh yang signifikan.

Sebuah meta-analisis tahun 2017 dari hampir 40 penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Public Health menemukan bahwa ada "bukti konsisten" yang menghubungkan isolasi sosial dan kesepian dengan hasil kesehatan mental yang lebih buruk .

Faktanya, studi University of Texas tidak hanya menemukan tanda-tanda berkurangnya kesepian, tetapi juga mengurangi kecemasan dan depresi. Menurut para peneliti, jumlah orang dewasa yang setidaknya sedikit cemas turun hingga 37 persen dan jumlah yang setidaknya mengalami depresi ringan turun hingga 25 persen pada akhir penelitian.

 

5 dari 5 halaman

Masalah kesehatan mental meningkat selama pandemi

Pandemi Covid-19 telah berdampak pada banyak orang, karena orang lebih sering tinggal di rumah dan meninggalkan hubungan sosial dengan orang yang dicintai. Menurut laporan yang dirilis oleh Kaiser Family Foundation pada 10 Februari, rata-rata jumlah orang dewasa yang melaporkan gejala kecemasan atau gangguan depresi telah meningkat dari sekitar 11 persen pada 2019 menjadi lebih dari 41 persen sekarang.

"Di saat sangat dibutuhkannya layanan kesehatan mental di seluruh Amerika, pendekatan ini menawarkan perbaikan cepat dalam kesepian, depresi, dan kecemasan. Lebih baik lagi, ini dapat diskalakan karena disampaikan oleh orang-orang yang bukan profesional kesehatan mental," kata Kahlon dalam sebuah pernyataan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.