Sukses

Prancis Tumpas Maroko di Semifinal Piala Dunia 2022, Antoine Griezmann: Singa Atlas Bikin Repot Pertahanan Les Bleus

Prancis sukses menghentikan laju si kuda hitam Maroko di Piala Dunia 2022 usai mengalahkan mereka dengan 2-0 pada babak semifinal. Walau begitu, pemain Les Bleus Antoine Griezmann tetap memuji performa Singa Atlas.

Liputan6.com, Jakarta Prancis sukses menumpas perlawanan Maroko di semifinal Piala Dunia 2022. Les Bleus menghentikan laju sang kuda hitam setelah menang 2–0 dalam duel yang dihelat di Stadion Al Bayt pada Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.

Skuad racikan Didier Deschamps memang tampil apik sejak awal permainan. Ketiadaan Adrien Rabiot dan Dayot Upamecano mampu di-cover dengan baik oleh Ibrahima Konate dan Youssouf Fofana yang diturunkan sebagai pengganti.

Tak butuh waktu lama bagi Prancis untuk melesakkan angka pembuka di laga tersebut. Theo Hernandez mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-5. Singa Atlas berupaya merespons ketertinggalan lewat aksi Azzedine Ounahi.

Pesepak bola berusia 22 tahun itu nyaris mengubah kedudukan menjadi imbang 1–1 kalau saja tembakan jarak jauhnya gagal ditepis oleh kiper Hugo Lloris.

Tak ada gol baru yang tercipta sebelum turun minum hingga mendekati pengujung babak kedua. Singa Atlas yang sudah mati-matian meningkatkan tempo permainan pun belum mampu memanfaatkan peluang untuk mencetak gol.

Justru Les Bleus yang sukses menggandakan keunggulan di menit 79. Berawal dari kinerja Kylian Mbappe, Randal Kolo Muani menyambar bola sekaligus menyumbangkan angka kedua bagi timnya.

Hasil ini mengantar Prancis bersua dengan Argentina di babak final Piala Dunia 2022. Sementara itu, Maroko Cuma bisa melakoni laga perebutan tempat ketiga kontra Kroasia pada Sabtu (17/12/2022) malam WIB.

Meski gagal melaju lebih jauh, performa Maroko tetap menuai pujian dari pemain rival Antoine Griezmann. Sosok yang menjadi salah satu andalan timnya di FIFA World Cup 2022 itu menilai Singa Atlas mampu merepotkan kubu pertahanan Les Bleus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Membuat Perubahan

Penilaian Griezmann memang ada benarnya. Maroko berkali-kali mencoba menggempur jaring Prancis, walau tidak ada yang berbuah gol.

Deschamps sampai dipaksa melakukan sejumlah perubahan di tengah-tengah duel. Beruntung keputusan yang diambil pelatih berusia 54 tahun itu efektif membuat Prancis mampu mencetak angka kedua sekaligus mencegah mereka kebobolan hingga akhir pertandingan.

“Saya terkesan dengan Maroko. Mereka bekerja dengan sangat apik secara taktis, baik di lini pertahanan maupun serang. Mereka menimbulkan banyak masalah bagi kami. Pelatih menyadari hal itu dan dia membuat perubahan,” tutur Griezmann selepas laga.

“Kedatangan Marcus (Thuram) di sayap kiri bagus untuk kami. (Berkat ini), ada lebih banyak bantuan bagi Theo untuk bertahan. Kemudian, fakta bahwa kami mencetak gol di awal permainan, lalu melesakkan angka kedua, membuat kami sukses (memetik kemenangan),” sambungnya, dilansir dari Sportskeeda.

3 dari 4 halaman

Komentar Deschamps

Pendapat serupa juga dilontarkan oleh Pelatih Prancis Didier Deschamps. Ia menilai langkah timnya untuk kembali menjajal final kompetisi sepak bola empat tahunan tidaklah mudah.

Les Bleus bahkan sempat dikalahkan Tunisia dengan 0–1 di laga pemungkas Grup D, sebelum merebut tiket perempat final usai menang atas Polandia pada babak 16 besar.

“Ada emosi dan kebanggaan (usai tembus ke final). Ini adalah langkah yang signifikan. (Namun), akan ada (langkah) yang terakhir. Kami sudah bersama dengan para pemain selama sebulan, itu tidak pernah mudah, tetapi sejauh ini menyenangkan,” ujarnya melansir Goal.com.

Prancis kini hanya tinggal memenangkan laga terakhir jika ingin mempertahankan trofi Piala Dunia yang diangkatnya empat tahun silam. Les Bleus dijadwalkan berduel dengan Argentina pada Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB.

4 dari 4 halaman

Tanggapan Pelatih Maroko

Di sisi lain, pelatih Maroko Walid Regragui juga mengapresiasi kinerja anak-anak asuhnya. Meski gagal menembus partai puncak Piala Dunia 2022, ia menilai Singa Atlas telah menciptakan kesan baik bagi Afrika di kancah sepak bola sejagat.

“Kami ingin mengukir sejarah, dan Anda tidak bisa melakukan hal itu hanya dengan keajaiban, itu membutuhkan keras. Kami telah memberikan kesan yang bagi tentang sepak bola Afrika, dan itu merupakan hal penting karena kami mewakili negara serta benua kami.”

“Orang-orang menghormati kami sebelumnya, (tetapi) mungkin mereka akan lebih menghormati kami sekarang. Kami harus melakukan yang lebih baik lagi di masa mendatang,” ujarnya pasca kekalahan Maroko di semifinal Piala Dunia 2022, melansir laporan Sportskeeda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.