Sukses

5 Rapor Buruk MU Musim Ini

Ada beberapa catatan memalukan yang sudah dibuat Manchester United pada musim ini.

Jakarta Jose Mourinho resmi berpisah dengan Manchester United (MU) pada Selasa (18/12/2018). Keputusan tersebut tidak terlepas dari penampilan inkonsisten Setan Merah sepanjang musim ini.

Terakhir, MU menelan kekalahan 1-3 dari Liverpool di Anfield, pada akhir pekan lalu. Itu menjadi kekalahan kelima The Red Devils dari 17 laga Premier League 2018-2019.

Setelah laga tersebut, manajemen klub memutuskan memberhentikan Mourinho. Desas-desus masa depan Mourinho memang sudah menjadi pembicaraan publik sejak jauh hari.

Mourinho dianggap gagal menangkat prestasi Manchester United. Padahal, manajer asal Portugal itu telah membawa 11 pemain dengan total transfer hampir 400 juta poundsterling sejak ditunjuk sebagai manajer pada musim panas 2016.

Akan tetapi, para pemain yang dibeli Mourinho gagal menunjukkan kualitas terbaik. Tak ayal, performa Manchester United menukik tajam pada musim ini.

Bahkan ada beberapa catatan memalukan yang sudah dibuat MUpada musim ini. Apa saja catatan itu? Berikut ini adalah ulasannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Poin Terburuk

(AFP Photo/Lindsey Parnaby)

Kekalahan dari Liverpool membuat Manchester United tetap berada di peringkat keenam dengan koleksi 26 poin dari 17 pertandingan dengan rata-rata sekitar 1,5 poin per game. Ini adalah jumlah poin terendah yang pernah diraih Setan Merah di kasta teratas Inggris pada tahap musim ini sejak musim 1990/91 ketika saat itu mengumpulkan 26 poin juga.

Man United sekarang punya tugas berat untuk finis di posisi empat besar karena mereka tertinggal sebelas poin dari posisi keempat Chelsea. Mereka bahkan harus berjuang keras untuk mempertahankan tempat keenam karena hanya dua poin saja yang memisahkan tim di posisi keenam sampai kesepuluh di liga.

3 dari 6 halaman

2. Persentase Kemenangan Terburuk di Old Trafford

(Paul ELLIS / AFP)

Selama era Sir Alex Ferguson, persentase kemenangan Manchester United di kandang di semua kompetisi naik hingga 80% di berbagai musim. Misalnya, pada tahun 2003, catatannya mencapai 81,8; pada tahun 2008 adalah 86,2 dan pada tahun 2011 bisa mencapai 89,7.

Di era pasca-Ferguson, Louis van Gaal mencatatkan rekor persentase kemenangan terburuk dalam satu musim dengan 57 di musim debutnya di 2014/15. Jose Mourinho bisa memecahkan rekor itersebut karena United baru menang 41,66% dari pertandingan kandang mereka sejauh ini.

Di Old Trafford, mereka telah memainkan 12 pertandingan di semua kompetisi, memenangkan lima pertandingan, imbang lima kali dan kalah dua kali. Dua kekalahan terjadi saat melawan Spurs dan Juventus dan mereka ditahan oleh Wolves, Crystal Palace, Arsenal, Valencia dan Derby County. Hasil imbang melawan Derby County terjadi di piala liga dan United kalah dalam adu penalti sehingga tersingkir dari kompetisi.

4 dari 6 halaman

3. Menderita Melawan Liverpool

(AP Photo/Jon Super)

Sepanjang pertandingan antara Liverpool dan Mannchester United, tekad tim tuan rumah untuk meraih kemenangan liga pertama atas rival bebuyutan mereka di bawah Jurgen Klopp terlihat. Bahkan setelah United menyamakan kedudukan, mereka tidak membiarkan kepala mereka tertunduk dan bekerja keras untuk bisa kembali memimpin.

Menariknya, pemain United berkumpul di kotak penalti sehingga memaksa Liverpool untuk mencoba keberuntungan mereka dari jarak jauh beberapa kali. Pemain-pemain seperti Fabinho, Roberto Firmino, Gini Wijlandum, Nathaniel Clyne dan bahkan Dejan Lovren mencoba menjebol gawang United dari jarak jauh.

Ketika pertandingan berakhir, selain kiper Alisson, setiap pemain Liverpool yang berada di lapangan termasuk pemain pengganti Xherdan Shaqiri dan Jordan Henderson, melepas tembakan ke gawang. Hasilnya adalah 36 percobaan ke gawang meski hanya sebelas yang tepat sasaran.

36 tembakan ke arah gawang Manchester United adalah yang paling banyak dilakukan oleh tim manapun dalam pertandingan Primer League musim ini, mengalahkan rekor sebelumnya 32 tembakan yang mengarah ke gawang Huddersfield Town oleh Manchester City. Jumlah itu juga 15 lebih banyak dari jumlah tembakan yang dilepas Liverpool kepada tim Premier League lainnya musim ini.

5 dari 6 halaman

4. Mudah Kebobolan

(AFP/Paul Ellis)

Pendekatan pragmatis Manchester United di bawah Jose Mourinho mendapat banyak kritik dari berbagai macam tetapi awalnya ia berhasil menemukan kesuksesan dengan cara itu dan finis di tempat kedua pada musim lalu. Namun, musim ini, pertahanan United terlihat sangat rapuh.

Tim asuhan Mourinho sudah kebobolan 29 gol musim ini dan itu lebih banyak dari jumlah gol yang masuk ke gawang mereka pada musim 2017/18!

Meski berada di urutan keenam di liga saat ini, rekor pertahanan United hanya terburuk kelima di liga. Hanya Cardiff Fulham, Burnley, Cardiff City dan Southampton yang kemasukan gol lebih banyak daripada mereka saat ini. Bahkan Huddersfield Town yang berada di posisi 19 kebobolan lebih sedikit dari United.

6 dari 6 halaman

5. Tertinggal Jauh dari Liverpool

(AFP/Paul Ellis)

Sebelum pertandingan melawan Liverpool, United tertinggal 16 poin di belakang rival mereka dan jarak itu melebar menjadi 19 pada hari Senin dini hari kemarin. Itu adalah keunggulan terbesar yang ditorehkan Liverpool atas United setelah 17 pertandingan kasta teratas Inggris.

United berada di urutan keenam dengan 26 poin saat ini justru lebih dekat dengan juru kunci Fulham dengan sembilan poin daripada dengan Liverpool yang mengumpulkan 45 poin!

Setelah meniru kesuksesan Liverpool pada era 70-an dan 80-an, sepertinya United kini mulai meniru kejatuhan Liverpool era tahun 90-an.

Sumber: bola.net

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.